Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya mencuci kecambah hingga bersih sebelum diolah.
Seseorang yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah enggak dianjurkan untuk mengonsumsi kecambah mentah terlebih terlalu sering.
3. Meningkatkan Risiko Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah di bawah normal.
Mengonsumsi kecambah mentah terlalu sering bisa menyebabkan penurunan gula darah ke tingkat sangat rendah.
Gejala hipoglikemia yang perlu diwaspadai, seperti mual, lemas, pingsan, keringat berlebih, dan penglihatan kabur.
4. Mengganggu Sistem Pencernaan
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi di Indonesia, Ketahui 5 Manfaat Tauge yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Salah satu bahaya mengonsumsi kecambah mentah terlalu sering adalah bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Hal ini dikarenakan kandungan serat dalam kecambah mentah. Asupan serat yang berlebih bisa menjadi pencahar alami.
Sehingga bisa menyebabkan gangguan masalah seperti peningkatan gas pada usus, diare, perut kembung, dan penyerapan nutrisi yang buruk.
Nah, itulah informasi mengenai bahaya mengonsumsi kecambah mentah terlalu sering.
Agar terhindar dari gangguan kesehatan, disarankan untuk mencuci hingga bersih sebelum mengolahnya.
Selain itu juga membatasi asupan kecambah per hari ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar