GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang majas ironi?
Majas atau gaya bahasa ironi merupakan salah satu jenis majas sindiran selain majas sarkasme dan majas sinisme yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya.
Tak hanya termasuk dalam kategori majas sindiran, majas ironi juga merupakan majas pertentangan.
Majas ini sering digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang bertentangan dari maksud yang sebenarnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan majas ironi, di antaranya:
Contoh Majas Ironi
1. Harum sekali kamar ini, kapan terakhir kali kamu membersihkannya?
2. Maria adalah anak paling cantik di kelasnya sampai-sampai tak ada yang memperhatikannya.
3. Kue yang dijual di kedai roti ini sangat murah sampai tidak ada yang mau membelinya.
Baca Juga: Majas Sinisme: Pengertian, Ciri dan Contoh Kalimat, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
4. Air minum isi ulang sangat steril sampai aku merasa tenggorokanku terasa gatal setelah meminumnya.
5. Suaranya sangat merdu sampai kuharap dia berhenti bernyanyi.
6. Minah dikenal sebagai anak yang sangat rajin, sampai-sampai dia selalu lupa mengerjakan pekerjaan rumah.
7.Cuaca hari ini luar biasa sejuk sampai rasanya aku tak bisa berhenti mengarahkan kipas angin ke tubuhku.
8. Buah mangga ini sangat manis sampai aku tak sanggup menghabiskannya.
9. Tulisanmu sangat rapi dan cantik, aku bahkan tak bisa membacanya.
10. Suara lagunya begitu lirih sampai telingaku rasanya mau pecah.
Pertanyaan: |
Apa sajakah majas yang termasuk dalam majas sindiran? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar