GridKids.id - Kids, kamu suka makan pedas? Hmm..enggak dapat dipungkiri, makanan pedas memang menjadi salah satu makanan yang banyak digemari.
Apalagi orang Indonesia, kebanyakan dari kita memang suka makanan pedas yang dapat menambah selera makan.
Makanan pedas memiliki sensasi yang panas dan terbakar di lidah yang membuat orang-orang makin menyukainya.
Tak hanya itu saja, makanan pedas ternyata memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan, lo.
Hal ini dikarenakan makanan pedas yang mengandung senyawa capsaicin yang memiliki efek fisiologis bagi tubuh.
Manfaat makanan pedas dapat mengurangi rasa sakit, memperlambat mutasi sel kanker, mencegah obesitas, hingga menyehatkan jantung.
Namun, makanan pedas juga memiliki sisi buruk bagi kesehatan jika kita mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Berikut adalah beberapa tanda kamu harus berhenti mengonsumsi makanan pedas.
5 tanda harus berhenti mengonsumsi makanan pedas
Baca Juga: Alami Diare? Hindari 5 Jenis Makanan Ini, Salah Satunya Gorengan
1. Alami diare
Bumbu pedas yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan diare karena senyawa capsaicin di dalam beberapa makanan pedas yang juga dapat mengiritasi lambung atau usus.
Sebagian orang mungkin bisa menoleransinya, namun beberapa orang memiliki usus sensitif sehingga dapat menyebabkan diare.
2. Bau mulut
Makanan pedas ternyata juga dapat menjadi sumber dari penyebab bau mulut.
Bau mulut ini karena makanan pedas sebagian besar yang disebabkan oleh masalah pencernaan.
Saat kamu mengalami refluks asam lambung pedas hal inilah yang menyebabkan gas berbau kurang sedap.
3. Alami insomnia
Makanan pedas dapat menyebabkan heartburn, kondisi inilah yang dapat bertambah parah saat kamu mencoba untuk tidur.
Baca Juga: Digemari Banyak Orang, Ini 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Makanan Pedas
Posisi tubuh yang terbaring dapat memudahkan asam di perut untuk mengalir kembali dan membakar lapisan esofagus.
Maka dari itu, rasa tak nyaman karena heartburn ini dapat membuat kita jadi sulit tidur.
Untuk itu, sebaiknya kamu harus menghindari makanan pedas jika terlalu malam atau waktu dekat tidur.
4. Kehilangan selera makan
Penelitian menemukan bahwa makanan pedas dapat menambah selera makan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang merasa lebih puas setelah makan makanan pedas dan mengonsumsi lebih sedikit lemak.
Walau menahan selera makan menjadi cara yang mudah untuk menurunkan berat badan, namun tak disarankan untuk makan makanan pedas tiap hari.
Jika melakukan secara berlebihan, kehilangan selera makan juga bisa menjadi masalah yang serius.
5. Sakit tenggorokan atau kehilangan suara
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Pedas, Salah Satunya Sebabkan Insomnia
Makan makanan pedas juga bisa menyebabkan pita suara jadi serak hingga kehilangan suara.
Tak hanya mengiritasi tenggorokan, makanan pedas juga dapat merusak dengan refluks asam lambung.
Itulah beberapa tanda kamu harus berhenti mengonsumsi makanan pedas yang dapat membahayakan kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar