4. Belajar Tanpa Rencana
Meski terkesan sepele, belajar tanpa rencana akan membuat kamu kurang termotivasi.
Misalnya kamu membuat rencana belajar matematika bab bilangan pecahan selama 60 menit.
Dalam 60 menit kamu membuat target untuk memahami satu pembahasan dan mengerjakan soal-soal.
Jika rencana belajarnya tercapai, tentunya kamu bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan belajarmu yang terencana.
Baca Juga: Benarkah Belajar Bahasa Asing Baik untuk Anak-Anak? #AkuBacaAkuTahu
5. Menghafal dan Bukan Memahami
Meski hafalan masih jadi salah satu teknik belajar, ada baiknya kamu juga mengembangkan konsentrasimu untuk memahami materi yang kamu hafalkan.
Misalnya enggak sekedar belajar poin, tapi kamu juga bisa belajar menjelaskan apa maksud dari poin-poin yang kamu hafalkan di luar kepala.
Dengan begitu hafalan akan lebih lama tersimpan dalam memori karena kamu memahami apa yang kamu hafalkan.
6. Tak Membuat Catatan
Jika sedang belajar, membuat catatan yang ditulis tangan bisa mendorong pemahaman dan daya ingatmu, lo, Kids.
Sehingga disarankan untuk selalu membuat catatan atau hal-hal yang perlu diingat dari kegiatan belajar yang kamu lakukan.
Hal ini juga akan mempermudah kamu untuk bisa mengingat inti penting dari materi yang kamu pelajari.
Itulah 6 kebiasaan yang sebaiknya dihindari ketika kamu sedang belajar.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar