Rebecca Siegel, seorang direktur ilmiah penelitian dan pengawasan di American Cancer Society, menjelaskan bahwa enggak ada jaminan penyakit kanker yang dianggap sembuh tidak kambuh lagi.
Sebab, sel-sel kanker yang sudah diobati sebenarnya bisa bersembunyi, hingga enggak bisa terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh seseorang.
Oleh karena itu, jenis pengobatan tertentu enggak selalu berhasil pada semua orang. Sebab, setiap tubuh manusia dapat merespons pengobatan kanker dengan cara yang berbeda.
Saat penyakit kanker telah mencapai tingkat keparahan yang serius, maka harus dilakukan prosedur kemoterapi.
Kemoterapi untuk Kanker
Melansir dari Everyday Health, kemoterapi adalah serangkaian terapi pengobatan yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Cegah Kolesterol sampai Kanker
Kemoterapi telah dikenal sejak tahun 1950-an, hingga saat ini mempunyai 100 jenis pengobatan kanker yang berbeda.
Kemoterapi dapat dipadukan dengan metode pengobatan, seperti terapi hormon, operasi, serta radioterapi.
Pelaksanaan prosedur ini bisa dilakukan di rumah dengan mengonsumsi obat kemoterapi oral atau melalui infus yang dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan dokter.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar