Temuan kedua subvarian ini bisa menyebabkan peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan di Uni Eropa.
Meskipun ada peringatan bisa menerobis perthanan vaksin, ECDC menyampaikan bahwa sampai saat ini enggak ada indikasi perubahan keparahan subvarian BA.4 dan BA.5 dibandingkan dengan varian Omicron sebelumnya.
Itulah informasi mengenai subvarian terbaru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar