Kebiasaan telat makan bisa meningkatkan risiko tukak lambung.
Dinding lambung bisa terluka karena terus-menerus terkena asam lambung bersifat mengikis.
Penderita tukak lambung biasanya mengalami mual, nyeri pada ulu hati, dan sakit perut. Nah, gejala inilah yang dikenal sebaagi maag.
3. Mudah Kelelahan
Tubuh terus membakar kalori dan menguraikan zat gizi meski sedang dalam kondisi istirahat, Kids.
Persediaan energi dan zat gizi berasal dari makanan. Jika kamu telat makan maka tubuh enggak mempunyai cukup 'bahan bakar' untuk menjalankan fungsi ini.
Tubuh akan menghemat kalori yang tersisa agar bisa terus menjalankan
pengaturan detak jantung dan pernapasan. Hal ini lama kelamaan bisa membuat tubuh mudah lelah.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Maag Selain Telat Makan yang Jarang Disadari
Tubuh memerlukan energi dari glukosa (karbohidrat) agar bisa menjalankan fungsinya.
Jika kamu berhenti makan selaam 4-6 jam maka suplai glukosa ke otak akan berkurang.
Sehingga memengaruhi kemampuan berpikir dan berkonsentrasi. Selain itu juga menurunkan kinerja mental secara keseluruhan, lo.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar