Pak Wiku mengungkapkan bahwa provinsi yang mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 merupakan provinsi-provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Salah satu faktor yang dianggap memengaruhi kondisi ini adalah mobilitas masyarakat yang sudah kembali normal dengan berbagai pelonggaran protokol kesehatan.
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kesadaran bahwa protokol kesehatan tetap penting dilakukan karena virus COVID-19 masih ada di tengah masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk mendapatkan imunitas yang lebih terjamin dari penularan virus COVID-19.
Jika masyarakat menyadari pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan maka penularan virus bisa diminimalisir.
Pak Dicky Budiman, Epidemiolog Griffith University Australia, mengungkap bahwa peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia bukan fenomena yang mengherankan.
Hal ini disebut bisa terjadi ketika mulai menurunnya proteksi imunitas, hingga adanya potensi reinfeksi virus pada orang yang sudah pernah terkena COVID-19 sebelumnya.
Pak Dicky juga mengungkap bahwa masyarakat yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 tetap punya peluang untuk terinfeksi kembali virus turunan Omicron yang penularannya jauh lebih cepat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar