Anggapan cacar monyet bisa menular lewat udara dibantah oleh Dr. Muhammad Fajri Adda'l, dokter relawan COVID-19.
Berkaitan dengan hal tersebut menurut Juru Bicara Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril dalam Kompas.com, cacar monyet menular melalui kontak erat manusia atau benda yang terkontaminasi virus cacar monyet.
Ditambahkan juga bahwa penularan cacar monyet bisa terjadi melalui cairan tubuh, air liur, darah, dan diduga bisa menular melalui pernapasan.
Secara umum karakteristik penyakit cacar menular melalui kontak fisik atau luka, Kids.
Menurut WHO, cacar monyet enggak mudah menular antar manusia.
Sehingga membutuhkan kontak yang lama dengan cairan tubuh, tetesan pernapasan, cairan tubuh, atau bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur, ya.
Dilansir dari Kompas.com, cacar monyet bersifat menular dari hewan ke manusia atau zoonosis.
Baca Juga: Kementrian Kesehatan RI: 5 Klasifikasi Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox
Namun, diketahui saat ini penularannya sudah terjadi dari manusia ke manusia lainnya.
Selain itu, yang perlu diketahui adalah cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 6-16 hari tetapi juga bisa mencapai 5-21 hari, Kids.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, ternyata cacar monyet enggak menular melalui udara.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar