Kenapa Unta Bisa Bertahan Hidup di Gurun Pasir yang Tandus?

GridKids.id - Kids, apakah yang muncul di bayanganmu ketika mendengar tentang unta?

Gambaran padang pasir yang tandus dan kering seolah menjadi alasan kenapa jarang ditemukan kehidupan di tengah gurun pasir.

Nah, unta dikenal sebagai hewan yang bisa bertahan hidup di padang pasir yang tandus.

Unta bahkan dimanfaatkan sebagai salah satu transportasi andalan di padang pasir untuk membawa barang-barang yang berat.

Kondisi padang pasir yang panas dan kering merupakan medan yang berat yang dilalui apalagi ditinggali. Namun, unta bisa bertahan hidup dan beradaptasi dengan baik di sana.

Kaki dan otot unta begitu kuat sehingga hewan ini bisa dimanfaatkan untuk mengangkut beban berat dalam jarak yang jauh.

Unta memiliki dua jari di tiap kakinya dengan kuku tumbuh di bagian depannya.

Unta berjalan di atas bantalan lebar yang menghubungkan kedua jari kaki yang akan menyebar ketika kaki unta menyentuh permukaan pasir gurun.

Lalu, apakah yang membuat unta bisa bertahan hidup di medan berat seperti gurun pasir? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Yuk!

Baca Juga: Selain Unta, Adakah Hewan yang Memiliki Punuk? #AkuBacaAkuTahu?

Alasan Unta Bisa Bertahan Hidup di Gurun Pasir

Unta dikenal memiliki punuk yang jadi tempat penyimpanan lemak. Jumlah punuk yang dimiliki unta bisa berbeda, tergantung spesiesnya.

Misalnya unta arab (Camelus dromedarius) atau dromedari yang punya satu punuk. Sedangkan spesies unta Baktria (Camelus bactrianus) dan unta baktria liar (Camelus ferus) punya dua punuk.

Unta memiliki tubuh yang bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan gurun pasir yang sulit, misalnya ketahanan tubuh unta untuk mentolerir suhu lingkungan yang tinggi. Bahkan unta disebut baru akan berkeringat jika suhu sudah mencapai 41° C.

Ketika kekurangan air, unta bahkan bisa mengurangi volume urinenya menjadi seperlima dari ukuran normal biasanya.

Ketika sudah bisa bertemu sumber air, tubuh unta bisa menyerap dan menyimpan air sebanyak 100 liter dalam waktu 5-10 menit saja, lo!

Kondisi gurun pasir yang tandus membuat enggak banyak sumber makanan yang bisa disantap unta selain kaktus.

Namun, hal unik lainnya dari unta adalah hewan ini bisa makan kaktus tanpa terluka karena memiliki papilae dalam mulutnya.

Papilae terbuat dari keratin (biasanya ditemukan pada kuku dan rambut manusia) yang bisa membantu unta makan kaktus terluka karena duri-durinya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT