Unta dikenal memiliki punuk yang jadi tempat penyimpanan lemak. Jumlah punuk yang dimiliki unta bisa berbeda, tergantung spesiesnya.
Misalnya unta arab (Camelus dromedarius) atau dromedari yang punya satu punuk. Sedangkan spesies unta Baktria (Camelus bactrianus) dan unta baktria liar (Camelus ferus) punya dua punuk.
Unta memiliki tubuh yang bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan gurun pasir yang sulit, misalnya ketahanan tubuh unta untuk mentolerir suhu lingkungan yang tinggi. Bahkan unta disebut baru akan berkeringat jika suhu sudah mencapai 41° C.
Ketika kekurangan air, unta bahkan bisa mengurangi volume urinenya menjadi seperlima dari ukuran normal biasanya.
Ketika sudah bisa bertemu sumber air, tubuh unta bisa menyerap dan menyimpan air sebanyak 100 liter dalam waktu 5-10 menit saja, lo!
Kondisi gurun pasir yang tandus membuat enggak banyak sumber makanan yang bisa disantap unta selain kaktus.
Namun, hal unik lainnya dari unta adalah hewan ini bisa makan kaktus tanpa terluka karena memiliki papilae dalam mulutnya.
Papilae terbuat dari keratin (biasanya ditemukan pada kuku dan rambut manusia) yang bisa membantu unta makan kaktus terluka karena duri-durinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar