Jaga Kesehatan Tulang dan Otak, Cukup Rutin Konsumsi Olahan Kedelai Satu Ini

GridKids.id - Tahu adalah salah satu olahan kedelai paling populer yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Tahu bisa diolah menjadi berbagai sajian mulai dari gorengan, bacem, rebusan, tumis atau oseng, hingga kukusan.

Tahu terbuat dari kacang kedelai yang diproses lewat perendaman, perebusan, hingga menjadi susu, dari situ lalu dimasak lagi dan ditambah koagulan untuk dibentuk menjadi balok-balok tahu. 

Ada berbagai jenis tahu yang biasa dikonsumsi di Indonesia, seperti tahu putih, tahu cokelat, atau tahu kuning. Teksturnya juga beragam ada yang padat, lembut, dan sangat lembut (sutra).

Tahu merupakan sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, tahu sering digunakan sebagai sumber protein untuk orang-orang yang sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan.

Lalu, apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Manfaat Makan Tahu untuk Kesehatan

1. Mencegah Obesitas

Kandungan kalori dalam tahu tergolong rendah, itulah kenapa tahu banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Baca Juga: Jangan Tunda Lagi, Ini 5 Manfaat Makan Tepat Waktu dan Teratur yang Dapat Cegah Obesitas

Makan tahu juga dianggap cukup mengenyangkan sehingga bisa menahanmu untuk makan secara berlebihan, nih, Kids.

Jika makanmu terjaga dan enggak berlebihan maka kamu akan terjaga dari obesitas atau berat badan berlebih.

 2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan isoflavone dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang bisa mengurangi peradangan pada pembuluh darah.

Enggak hanya itu, kandungan serat di dalamnya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Itulah sebabnya orang yang biasa mengonsumsi tahu dan membatasi konsumsi daging memiliki risiko rendah mengalami hipertensi dan penyakit jantung.

3. Menjaga Fungsi Otak

Kandungan isoflavone dalam kacang kedelai dan produknya bisa memberikan efek positif pada otak, salah satunya meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif otak.

Baca Juga: 6 Asupan Makanan Otak Ini Bisa Tingkatkan Kecerdasanmu, Apa Saja?

4. Menurunkan Risiko Osteoporosis

Kandungan kalsium dalam tahu cukup banyak, bahkan dalam 4 ons tahu bisa disetarakan dengan kandungan 9 ons kalsium dalam susu sapi, lo.

Itulah kenapa tahu disebut bisa membantu mencegah risiko osteoporosis atau meningkatkan kesehatan tulang.

5. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Kandungan fitoestrogen dan isoflavone juga bisa bermanfaat untuk kondisi kesehatan kulitmu, lo, Kids.

Dilansir dari hellosehat.com, beberapa penelitian menunjukkan kandungan isoflavone bisa mengurangi tanda penuaan yang muncul pada kulit seperti keriput atau perubahan warna kulit.

Dua kandungan senyawa ini juga bisa membantu menjaga elastisitas kulit orang yang rutin mengonsumsinya.

6. Melancarkan Sistem Pencernaan

Tahu kaya kandungan serat yang bisa membantu menjaga kesehatan saluran cerna.

Baca Juga: Atasi Peradangan dalam Tubuh, Cukup Konsumsi Buah Berwarna Jingga Ini

Makanan yang punya kandungan serat tinggi bisa membantu melancarkan pergerakan usus sehingga bisa terhindar dari sembelit atau sindrom iritasi usus besar (IBS).

7. Mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2

Kandungan serat pada kacang kedelai bisa membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian juga mengungkap bahwa isoflavone yang terkandung pada tahu bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin.

Namun, manfaat tahu untuk mengurangi risiko diabetes tipe-2 hingga saat ini masih terus diteliti lebih lanjut.

Nah, itulah tujuh manfaat kesehatan jika kamu rutin mengonsumsi tahu.

Tahu bisa jadi salah satu alternatif makanan sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari kesehatan jantung, tulang, hingga nutrisi otak.

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT