GridKids.id - Kids, pastinya sudah enggak asing lagi dengan rempah yang melegenda dan terkenal di dunia, yap, saffron.
Saffron berasal dari putik bunga cantik bernama Crocus sativatus.
Bukan jadi rahasia lagi bahwa saffron digunakan oleh sejumlah kekaisaran kuno untuk mewarnai pakaian, memberi rasa pada makanan, dan bahan baku parfum.
Saffron disebut sebagai makanan yang paling mahal dan paling langka di dunia, lo.
Bahkan lebih berharga dibanding biji vanila premiun, wasabi Jepang asli, jamur truffle, dan kaviar.
Uniknya pada suatu periode dalam sejarah, saffron bisa lebih mahal dari emas.
Yuk, kita cari tahu bersama, apa alasan saffron menjadi rempah termahal di dunia!
Saffron berbentuk benang yang dipakai sebagai pewarna kuning alami. Biasanya saffron digunakan untuk membuat berbagai hidangan, seperti risotto, nasi kebuli hingga kari khas India.
Berikut ini merupakan infromasi mengenai alasan saffron begitu mahal, yaitu:
Baca Juga: Bisa untuk Masakan dan Obat, Ini 5 Rempah Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis
1. Bagian Putik Bunga
Diketahui hanya sebagian kecil dari bunga saffron yaitu bagian kepala putih atau stigma yang digunakan untuk bumbu.
Diperlukan sekitar 75.000 bunga saffron untuk membuat satu pound (435g) bumbu saja, lo.
Setiap bunga memiliki tiga kepala putih yang akan diambil menjadi rempah.
2. Proses Pembuatan Saffron
Alasan kedua saffron begitu mahal adalah karena proses pembuatannya yang dikerjakan secara manual.
Satu per satu bunga Crocus sativatus dipetik begitu kuntumnya bermekaran di pagi hari.
Setelah itu adalah proses mengambil tiga helai kepala putih yang berwarna merah yang nantinya akan dibuat menjadi saffron.
3. Faktor Lingkungan
Baca Juga: Manfaat Saffron untuk Kesehatan, Salah Satunya Pengobatan Kanker
Kepala putih saffron sangat rapuh bahkan hanya tumbuh dalam kondisi yang sangat spesifik. Mereka akan mekar hanya selama satu minggu dalam setahun.
Mereka bisa tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang baik.
Bunga Crocus sativatus diketahui enggak bisa tumbuh dengan sendirinya di alam liar.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, 85% saffron di dunia berasal dari Iran yang memiliki iklim kering dan penuh cahaya matahari, Kids.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa alasan saffron menjadi rempah termahal di dunia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar