Kalau dibandingkan dengan kota di Indonesia, lamun ini hampir seluas Kota Depok di Jawa Barat, lo.
Tanaman terbesar di dunia ini ditemukan secara enggak sengaja di Shark Bay, sekitar 800 km (497 mil) utara Perth.
Awalnya, para ahli mencoba untuk memahami keragaman genetik spesies.
Lalu mereka mengumpulkan tunas tanaman ini di seberang teluk dan memeriksa 18.000 penanda genetik untuk membuat "sidik jari" dari setiap sampel.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui berapa banyak tanaman yang membentuk padang rumput.
Ternyata, jawabannya sangat mengejutkan, yaitu cuma satu.
Artinya, tanaman seluas dan sebesar itu sudah berkembang lebih dari 180 km di Shark Bay, menjadikannya tanaman terbesar di Bumi.
Baca Juga: Apakah Tanaman Juga Bergerak? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu
Daya Tahan Luar Biasa
Tanaman ini juga punya daya tahan yang luar biasa, sehingga bisa tumbuh di seberang teluk dengan kondisi yang sangat bervariasi.
Mereka bisa bertahan dengan perubahan berbagai suhu dan kondisi cahaya tinggi yang ekstrem.
Kedua hal ini biasanya mudah membuah tanaman jadi stres.
Spesies ini umumnya tumbuh seperti rumput sampai sepanjang 35 cm (13,7 inci) setahun.
Dari data ini, para peneliti memperkirakan kalau dibutuhkan 4.500 tahun untuk tanaman ini bisa melebar sampai ke ukurannya saat ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar