Penyebab Keruntuhan Tarumanegara, Kerajaan Hindu Tertua di Pulau Jawa

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang Kerajaan Tarumanegara?

Kerajaan ini disebut sebagai kerajaan Hindu terbesar di Indonesia dan tertua di Pulau Jawa.

Diperkirakan Kerajaan Tarumanegara terletak di sekitar sungai Citarum, Bekasi, Jawa Barat, dan berdiri sekitar abad 5 M.

Tarumanegara diceritakan sebagai kerajaan yang terletak di tepi sungai yang sering diterjang banjir.

Inilah yang membuat Maharaja Kerajaan Tarumanegara yaitu Raja Purnawarman memerintahkan segenap rakyat untuk mengeruk sungai hingga ke laut untuk mencegah banjir terjadi di masa depan.

Keberadaan kerajaan ini tercatat dalam berbagai Prasasti peninggalannya hingga berita asing.

Prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara kebanyakan ditulis menggunakan bahasa sansekerta.

Huruf Pallawa awal yaitu Prasasti Ciareteun, Prasasti Koleangkak, Prasasti Kebonkopi, Prasasti Muara Cianten, dan masih banyak lagi.

Berita asing tentang kerajaan Tarumanegara tercatat pada masa Dinasti Liu-Song (420-479 M).

Baca Juga: 6 Kerajaan Bercorak Hindu di Indonesia Beserta Sejarah Singkatnya

Ini mencatat bahwa ada sebuah kerajaan di Pulau Jawa yang mengirim utusan ke Tiongkok pada 435 M.

Selain itu, pada masa Dinasti Tang (618-907 M), mencatat hal serupa tentang kerajaan To-lo-mo yang ditafsirkan oleh George Coedes, seorang sejarawan Perancis, sebagai kerajaan Taruma.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara mencapai masa kejayaannya di bawah tahta Maharaja Purnawarman.

Masa keemasan kerajaan ini tercatat dalam berbagai prasasti peninggalannya, seperti Prasasti Tugu, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti Ciareteun.

Pada masa pemerintahannya, kerajaan Tarumanegara mengembangkan sebuah teknologi atau tata sungai yang bisa menghalau terjadinya banjir dengan dikerjakan pada abad 5 M.

Asal muasal hingga keruntuhan kerajaan Tarumanegara hingga saat ini belum menemukan titik terang karena sumber yang shahih masih belum bisa ditemukan.

Cerita atau bukti sejarah Tarumanegara berupa prasasti cukup banyak dan bisa dijadikan sumber sejarah yang bisa membantu proses rekonstruksi sejarah kerajaan ini. Namun, itupun belum bisa benar-benar dijadikan acuan pasti.

Baca Juga: Peninggalan Budha di Indonesia: Candi, Prasasti, Arca dan Karya Sastra

Keruntuhan dan redupnya kerajaan ini diperkirakan terjadi setelah mulai berhentinya pengiriman utusan ke Cina pada sekitar akhir abad 7 M.

Prasasti-prasasti Tarumanegara yang ditemukan juga enggak mencantumkan penerus dari raja Purnawarman sehingga ada dugaan bahwa kerajaan ikut runtuh bersama gugur atau wafatnya sang raja.

Salah satu dugaan penyebab keruntuhan kerajaan Tarumanegara adalah serangan kerajaan Sriwijaya yang pada waktu yang bersamaan melakukan ekspedisi militer ke pulau Jawa pada 686 M (Prasasti Kota Kapur).

Pertanyaan:

Siapakah raja yang membawa Tarumanegara ke puncak kejayaannya?

Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT