Sering Bangun Terlalu Pagi? Jangan Dibiarkan, Ini 10 Cara Mengatasinya

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bangun terlalu pagi, bahkan jauh sebelum alarm berbunyi?

Tidur adalah waktu di mana kita beristirahat agar saat bangun, badan bisa kembali terasa segar.

Ada durasi waktu tidur yang disarankan agar kita mendapatkan tidur yang berkualitas.

Namun, bangun tidur terlalu pagi jadi salah satu masalah umum yang sering terjadi, nih.

Kondisi ini merupakan bentuk masalah tidur yang menjengkelkan dan bisa menyebabkan kelelahan.

Sering bangun tidur terlalu pagi dapat membuat kita kehilangan waktu tidur yang dibutuhkan, membuat siklus tidur enggak teratur, dan menyebabkan banyak stres.

Namun jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Apa saja?

Cara mengatasi sering bangun tidur terlalu pagi

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bangun tidur terlalu pagi, tergantung pada penyebabnya.

Baca Juga: Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Ini Setiap Pagi, Kita jadi Semangat Menjalani Aktivitas

Melansir Health, kadang masalah tidur seperti bangun tidur terlalu pagi bisa juga diperbaiki dengan perubahan lingkungan dan gaya hidup sederhana, seperti:

1. Olahraga teratur

2. Menghindari mengonsumsi kafein dan stimulan lainnya setelah sore hari

3. Menghalangi cahaya di kamar dan menjaganya tetap tenang, redup, dan nyaman

4. Mengatur suhu kamar sesuai kenyamanan

5. Bermeditasi, melakukan yoga, membaca sesuatu yang menenangkan, mendengarkan musik, atau mandi air hangat sebelum tidur

6. Menghindari tidur siang, terutama yang lama dan di sore hari

7. Makan malam dan minum terlalu banyak menjelang jam tidur

8. Coba berpegang pada jadwal yang ketat untuk tidur

Baca Juga: Meski Sepele, 4 Kebiasaan Setelah Bangun Tidur Ini Bisa Membuat Panjang Umur

9. Menjaga ruangan tetap gelap saat bangun terlalu pagi

10. Mengevaluasi kembali kemampuan manajemen waktu dan stres

Nah, itulah 10 cara mengatasi bangun terlalu pagi yang bisa berdampak pada masalah kesehatan.

Namun kalau hal tersebut tetap berlanjut, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan profesional.

(Penulis: Irawan Sapto Adhi)

-----

PROMOTED CONTENT