Kunci Jawaban Materi IPS Kelas 8 SMP: Apa Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi?

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu perbedaan antara asimilasi dan akulturasi?

Artikel ini akan membahas kunci jawaban materi IPS Kelas 8 SMP mengenai perbedaan antara asimilasi dan akulturasi.

Proses akulturasi dan asimilasi adalah suatu cara kelompok masyarakat untuk dapat mengembangkan dan juga mempertahankan kebudayaannya.

Dalam mengenali perbedaan antara asimilasi dan akulturasi, tentu kamu harus paham terlebih dahulu mengenai definisi keduanya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan asimilasi dan akulturasi?

Asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Sedangkan, akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur kebudayaan asing.

Berikut ini pembahasan lengkap kunci jawaban materi IPS Kelas 8 SMP mengenai perbedaan antara asimilasi dan akulturasi.

Langsung saja simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: Mengenal Manfaat Keberagaman Karakteristik Kebudayaan Indonesia

1. Asimilasi

Asilimasi adalah percampuran antara dua kebudayaan yang diikuti dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli, sehingga akan membentuk kebudayaan baru.

Terdapat syarat-syarat terjadinya asimilasi, berikut ini di antaranya:

a. Terdapat sejumlah kelompok yang mempunyai kebudayaan berbeda.

b. Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama.

c. Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri terhadap pembaruan.

Contoh Asimilasi:

- Penggunaan baju koko di Indonesia

- Pakaian daerah yang hampir serupa dalam suatu wilayah propinsi.

- Perayaan valentine.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Hal 238-239: Sejarah Organisasi Tri Koro Dharmo

2. Akulturasi

Akulturasi adalah suatu percampuran proses sosial yang muncul karena suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing.

Proses akulturasi enggak menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan sendiri, Kids.

Adapun syarat-syarat terjadinya akulturasi, di antaranya:

1. Terdapat fenomena persenyawaan, yakni suatu penerimaan kebudayaan tanpa merasa terkejut.

2. Adanya keseragaman seperti nilai baru yang tercerna akibat keserupaan atau kesamaan tingkat dan corak budayanya.

Contoh Akulturasi:

- Masjid Menara Kudus yang berakulturasi dengan corak agama Hindu. Walaupun bercorak Hindu, akan tetapi budaya Islam tetap melekat kuat.

- Gereja di Bali yang berbentuk seperti bangunan pura.

Baca Juga: Ini 5 Deretan Gereja Terbesar dan Termegah di Dunia dengan Gaya Arsitektur yang Unik

Hal ini menunjukan adanya akulturasi budaya di mana unsur gejera yang mengikuti corak kebudayaan daerah.

Nah, itu dia, Kids, pembahasan kunci jawaban dan materi IPS Kelas 8 SMP mengenai perbedaan antara asimilasi dan akulturasi.

Sekarang sudah enggak bingung membedakannya, kan?

Pertanyaan: Apa perbedaan antara asimilasi dan akulturasi?

Petunjuk: Cek di halaman 2 dan 3!

-----

PROMOTED CONTENT