GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar suara petir yang sangat menggelegar ketika turun hujan deras?
Fenomena ini umum terjadi dan biasanya ditandai dengan kilat yang begitu terang sebelum suara petirnya terdengar keras dan sering mengagetkan siapa pun yang mendengarnya.
Perbedaan kilat dan petir disebabkan oleh perbedaan kecepatan cahaya dan kecepatan suara yang terjadi di alam luas.
Kilat bisa terlihat lebih dulu sebelum suara petirnya karena cahaya jauh lebih cpat ketimbang suara.
Petir merupakan sebuah proses lepasnya listik yang terjadi antara awan dengan awan lainnya, atau antara awan ke bumi.
Tahukah kamu suhu petir bisa mencapai 30.000 derajat celcius? Suhu udara yang sangat tinggi inilah yang bisa menimbulkan suara keras seperti ledakan ketika udaranya bergerak.
Petir juga merupakan salah satu peristiwa yang melibatkan fenomena listrik statis.
Listrik statis merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang fenomena kelistrikan pada muatan listrik yang diam atau statis.
Lalu, seperti apa proses terjadinya petir ketika hujan? Yuk, sama-sama simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Bisa Celaka, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Ada Petir, Berbahaya Meski di dalam Rumah
Proses Terjadinya Petir
Ketika muatan listrik berkumpul dalam sebuah awan maka posisi awan akan makin tinggi, karena itulah muatan awan akan mengalami turbulensi udara.
Hal ini akan membuat muatan listrik awan bergerak cepat dan terus, dan menyebabkan muatan positif (+) dan negatif (-) akan memisahkan diri.
Bagian atas awan adalah tempat berkumpulnya muatan listrik positif, sedangkan bagian bawah akan dipenuhi muatan listrik negatif.
Muatan negatif di bagian bawah awan akan saling terikat dan tarik menarik dengan muatan positif yang ada di bumi.
Jika muatan negatifnya sudah cukup besar maka alirannya akan menuju ke bumi.
Petir terjadi ketika muatan negatif di bagian bawah awan tarik menarik dengan muatan positif di bumi.
Akan terjadi kilat yang terang yang membelah langit dan suara menggelegar yang terdengar begitu besar.
Muatan air yang ada di udara akan menurunkan daya isolasinya, sehingga ketika musim hujan muatan listrik pada awan akan lebih mudah mengalir sehingga akan sering terdengar petir bersahutan.
Pertanyaan: |
Kenapa kilat lebih dulu terlihat daripada suara petir? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar