Ketika muatan listrik berkumpul dalam sebuah awan maka posisi awan akan makin tinggi, karena itulah muatan awan akan mengalami turbulensi udara.
Hal ini akan membuat muatan listrik awan bergerak cepat dan terus, dan menyebabkan muatan positif (+) dan negatif (-) akan memisahkan diri.
Bagian atas awan adalah tempat berkumpulnya muatan listrik positif, sedangkan bagian bawah akan dipenuhi muatan listrik negatif.
Muatan negatif di bagian bawah awan akan saling terikat dan tarik menarik dengan muatan positif yang ada di bumi.
Jika muatan negatifnya sudah cukup besar maka alirannya akan menuju ke bumi.
Petir terjadi ketika muatan negatif di bagian bawah awan tarik menarik dengan muatan positif di bumi.
Akan terjadi kilat yang terang yang membelah langit dan suara menggelegar yang terdengar begitu besar.
Muatan air yang ada di udara akan menurunkan daya isolasinya, sehingga ketika musim hujan muatan listrik pada awan akan lebih mudah mengalir sehingga akan sering terdengar petir bersahutan.
Pertanyaan: |
Kenapa kilat lebih dulu terlihat daripada suara petir? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar