1. Coba Alihkan Perhatian
Ketika dunia seolah berputar hanya pada sesuatu yang kamu sukai, itu sudah enggak sehat.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah mencari pengalihan dan beristirahat dari obsesi yang kamu alami.
Lakukan hobi atau kesenanganmu yang lama enggak kamu lakukan lagi ketika kamu sibuk dengan obsesimu, hal ini bisa membantu mengatasi stres dan membantumu menemukan ketenangan.
2. Fokus menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang tertunda
Sebagai seorang pelajar, tentunya enggak bisa lepas dari pekerjaan atau tugas-tugas yang diberikan di sekolah. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mengurangi obsesi yang kamu alami.
Dengan mengalihkan fokus menyelesaikan kewajibanmu, kamu akan merasa lebih ringan dan normal sembari memastikan prestasimu tetap stabil di sekolah.
Baca Juga: Sering Bikin Stres, Ternyata PR Sudah Dikenal Sejak Lama #AkuBacaAkuTahu
3. Refleksi tujuan terbesar yang ingin dicapai
Setelah jenjang sekolah tentunya sebagian besar mimpi para pelajar adalah melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Belajar dan mempersiapkan diri untuk cita-cita ke depan juga bisa jadi salah satu cara yang baik untuk mengurangi obsesi berlebih ketika menyukai atau mengidolakan sesuatu.
4. Perhatikan apa yang disampaikan orang-orang di dekatmu
Kadang ketika sangat menyukai sesuatu, seseorang secara sadar mengabaikan apa yang disampaikan oleh orang-orang terdekatnya.
Padahal orang-orang itu mungkin bisa melihat kondisimu secara objektif dan merasakan bahwa apa yang kamu lakukan pada dirimu mungkin sudah enggak sehat.
Cobalah belajar untuk mendengarkan mereka dan mempertimbangkan nasihat yang diberikan untuk kamu gunakan merefleksikan diri.
Kids, menyukai sesuatu tentu sebuah perasaan indah yang membuatmu merasa senang dan bersemangat.
Tapi, jangan sampai hal itu membuatmu melakukan banyak hal di luar batas, ya. Tetaplah menjalani hidup dengan tubuh dan pikiran yang sehat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar