Pada 1866, Charles Goodnight, seorang angkatan bersenjata Amerika Serikat yang kala itu mempersiapkan tunggangan besar (Chuck Wagon) untuk mengangkut semua alat masak dan bahan makanan yang diperlukan.
Hal itu diharapkan bisa membantu para tentara terkait persediaan makanannya sewaktu-waktu dibutuhkan.
6 Tahun setelahnya, bisnis food truck juga berkembang di salah satu negara bagian Amerika Serikat, yaitu New England.
Walter Scott memperkenalkan Lunch Wagon, sebuah food truck yang menjual berbagai sajian seperti sandwich, pai, dan kopi di depan sebuah kantor media cetak di Rhode Island.
Sejak 1900-an popularitas food truck mulai menurun, hingga 1920-an tren ini kembali populer dan menjamur dan berkembang jadi kantin berjalan untuk pihak Angkatan Darat Amerika Serikat.
Perkembangan selanjutnya dimulai dengan mulai dijajakannya Taco oleh para imigran dari Mexico untuk para pekerja di California.
Perkembangan food truck makin pesat karena semakin banyak bermunculan koki handal yang bisa mengembangkan bisnisnya sendiri.
Food truck bisa berhasil karena efisiensi dan harganya yang ekonomis mudah terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah kala itu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar