GridKids.id - Beberapa waktu terakhir ini, Indonesia dilanda cuaca panas.
Hal ini tentu membuat banyak orang merasa gerah dan kepanasan.
Ada beberapa wilayah yang suhunya mencapai 36 derajat Celcius, lo. Apakah wilayahmu termasuk yang merasakan dampaknya?
Meskipun ada beberapa daerah yang sudah diguyur hujan, sebagian wilayah lain masih merasakan suhu udara panas, terutama saat malam hari.
Padahal, suhu udara di malam hari harusnya semakin dingin karena enggak ada matahari.
Lantas, kenapa suhu udara di malam hari masih panas, ya?
Jawaban BMKG
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu panas pada malam hari memang masih dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Pada malam hari, suhu udara terasa panas ketika tutupan awan cukup tebal.
Baca Juga: Wajib Waspada, Cuaca Panas di Indonesia dapat Memicu Heat Stroke, Ini Cara Mencegahnya
Selain akibat tutupan awan yang cukup tebal, ada juga pengaruh kecepatan angin yang rendah.
Akibatnya, kecepatan angin yang rendah ini berpengaruh atau menyebabkan kelembaban yang cukup tinggi.
Nah, hal itulah yang mengakibatkan suhu udara lebih lembab, serta panas daripada biasanya.
Jadi, meskipun matahari sudah tenggelam, kelembapan udara dan kecepatan angin yang berkurang ini bisa menyebabkan suhu udara panas di malam hari.
Prediksi Suhu dan Musim Kemarau
Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum Mei 2022 berkisar antara 35.4 - 36.4 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.4 °C terjadi di wilayah.
Kota dengan suhu terpanas adalah Tanjung Perak dan Surabaya.
Kondisi atmosfer yang memengaruhi suhu udara panas di malam hari dan siang hari sedikit berbeda, lo.
Suhu udara terik yang terjadi pada siang hari disebabkan oleh beberapa hal seperti posisi semu Matahari dan dominasi cuaca yang cerah.
Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara garis khatulistiwa yang menandakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Baca Juga: Ingin Berendam Air Dingin saat Cuaca Panas? Ketahui Risikonya untuk Tubuh
Musim kemarau ditandai dengan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan yang akan sangat berkurang.
Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup terik.
Dengan begitu menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.
Nah, itulah penyebab suhu di malam hari masih panas, walaupun matahari sudah tenggelam.
Agar kamu nyaman tidur di malam hari, gunakan pakaian tipis yang mudah menyerap keringat.
Menyalakan kipas angin juga diperbolehkan, lo. Tapi, sebaiknya jangan keseringan menyalakan kipas angin untuk semalaman suntuk, ya.
Keseringan menyalakan kipas angin untuk semalaman akan membuat boros energi listrik.
Selain itu, ada dampak gangguan kesehatan dari kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala.
(Penulis: Niken Bestari)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar