GridKids.id - Pasca arus mudik libur lebaran 2022 kali ini, pemerintah terus memantau risiko peningkatan kasus positif COVID-19 di tengah masyarakat.
Hal ini mengacu pada fenomena pasca Hari Raya idul Fitri pertengahan tahun lalu yang berdampak pada lonjakan kasus COVID-19 karena dampak varian Delta.
Sebelum libur lebaran atau sekitar pertengahan April 2022 kasus harian COVID-19 selalu berada di bawah angka 1000 kasus, kondisi ini terus terjaga sampai hari ini.
Hal inilah yang mendukung pemerintah membuat kebijakan bahwa masyarakat boleh mudik lebaran tahun ini.
Selama musim libur lebaran, pemerintah juga terus mengamati kasus-kasus COVID-19 yang terjadi di tengah masyarakat.
Dilansir dari kompas.com, menurut Bapak Alexander Kaliaga Ginting, selaku Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, enggak menyebut gamblang seperti apa kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Menurut data Satgas COVID-19 pada Sabtu (14/5/2022), jumlah kasus positif dalam sehari yang tercatat ada 308 kasus aktif, dengan 416 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal dunia.
Tren COVID-19 di Indonesia yang terus menunjukkan penurunan enggak lantas bisa diartikan bahwa pandemi sudah resmi bisa diatasi.
Lalu, seperti apa sebenarnya kondisi Pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Epidemiolog: Meski Kasus COVID-19 Menurun, Status Dunia Masih Pandemi
Kondisi Tren COVID-19 di Indonesia
Menurut Pak Alex, tren kasus yang menurun hanya dianggap valid jika jumlah testing dilaksanakan dengan optimal.
Jumlah pengujian juga menjadi indikator penting untuk menentukan seperti apa kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia saat ini.
Jadi, jumlah kasus yang rendah enggak selalu berarti baik jika jumlah pengujian yang dilakukan juga ikut menurun.
Monitor kasus positif harian harus dibarengi dengan jumlah testing yang ditargetkan sesuai instruksi pemerintah per wilayahnya.
Menurut Pak Alex, jumlah pengujian di Indonesia sempat menurun ketika lebaran namun saat ini sudah meningkat lagi.
Positivity rate harian per 14 Mei 2022 tercatat 1,57% dan pada rentang seminggu sebelumnya angka positivity ratenya berada pada angka 1,66%.
Angka itu menunjukkan bahwa laju penularan pandemi COVID-19 sudah berada di tahapan terkendali karena berada di bawah 5%.
Namun, untuk semakin yakin dengan kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat, semuanya tetap dipantau hingga minggu ketiga Mei 2022.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar