Hal ini berguna untuk mengurangi kadar air pada bahan makanan dan bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme agar makanan bisa lebih awet dan tahan lama.
Contoh: Gaplek, kerupuk, ikan asin.
Contoh: Pembuatan terasi dan roti.
3. Pengasapan
Teknik pengawetan jangka pendek dengan pengapasan dilakukan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada bahan makanan yang berkadar air normal.
Pengasapan dilakukan dengan menggunakan suhu sekitar 60 derajat celcius.
Bahan bakar yang digunakan untuk pengapasan biasanya adalah kayu keras dan enggak mengeluarkan bau.
Contoh: Biji jagung, ikan asap, daging asap.
4. Pengasinan
Pengasian dilakukan dengan menggunakan larutan garam dengan konsentrasi kurang lebih 30 persen.
Contoh: Telur, ikan, daging, sayuran dan buah.
5. Penggulaan
Seperti namanya, teknik pengawetan jangka pendek itu dilakuka dengan menggunakan gula.
6. Pendinginan
Terakhir, teknik pengawetan jangka pendek dilakukan dengan cara pendingianan pada suhu rendah, kurang lebih 4 derajat celcius.
Contoh: Daging-dagingan (sapi, ayam, dan lainnya.)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar