GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat paus yang muncul ke permukaan laut dan tampak seperti menyemburkan air?
Semburan air itu bisa terlihat melambung tinggi dan tampak seperti air mancur jika dilihat dari jauh.
Itulah yang sering digambarkan pada berbagai animasi tentang paus yang biasa kamu lihat dalam buku cerita bergambar.
Namun, tahukah kamu bahwa yang terlihat seperti air mancur itu sebenarnya adalah aliran udara hangat dari paru-paru paus?
Semburan udara hangat itu bisa tampak seperti semburan air disebabkan karena adanya proses kondensasi dengan udara yang ada di permukaan laut. Jadi, paus yang merupakan mamalia laut bernapas menggunakan paru-paru.
Selama berada dalam air, paus enggak bernapas dan menahan napasnya selama kurang lebih 90 menit.
Perilaku paus yang sering muncul ke permukaan dan menyemburkan aliran udara hangat dari dalam paru-parunya adalah proses pernapasan alami dari hewan ini.
Paus punya lubang di bagian atas kepalanya yang fungsinya kurang lebih sama dengan hidung pada manusia.
Lubang itu digunakan paus untuk menghirup dan mengeluarkan napas sama halnya seperti manusia yang bernapas dengan hidungnya.
Baca Juga: 5 Faktor yang Menyebabkan Paus Sering Terdampar di Kawasan Pantai
Proses Pernapasan pada Paus
Paus dikenal punya otot paru-paru yang kuat sehingga hewan ini bisa bertahan lebih dari satu jam di dalam laut tanpa bernapas.
Ketika naik ke permukaan laut, saat itulah paus akan membuang aliran udara hangat dalam paru-paru sekaligus mengambil napas dalam waktu yang singkat.
Setelah selesai mengambil napas dalam satu kali tarikan napas, lubang itu akan tertutup kembali lalu paus akan kembali menyelam ke dalam laut.
Di dalam laut, paus akan menghemat energi sebanyak yang mereka peroleh dengan memperlambat denyut jantung dan membatasi suplai darahnya hanya pada organ-organ yang dipilihnya, seperti otak, jantung, dan ototnya.
Paus sebagai salah satu mamalia air memiliki mioglobin yaitu protein yang terdapat otot-otot hewan mamalia.
Mioglobin ini yang akan mengikat oksigen dan menyimpan kelebihan oksigen sehingga bisa mendukung pernapasan paus yang bisa bertahan lama dalam air daripada jenis mamalia lainnya.
Sehingga dengan struktur dan kinerja fungsi tubuh yang mendukung inilah paus bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama dalam air meski enggak menggunakan paru-parunya untuk bernapas.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar