Paus dikenal punya otot paru-paru yang kuat sehingga hewan ini bisa bertahan lebih dari satu jam di dalam laut tanpa bernapas.
Ketika naik ke permukaan laut, saat itulah paus akan membuang aliran udara hangat dalam paru-paru sekaligus mengambil napas dalam waktu yang singkat.
Setelah selesai mengambil napas dalam satu kali tarikan napas, lubang itu akan tertutup kembali lalu paus akan kembali menyelam ke dalam laut.
Di dalam laut, paus akan menghemat energi sebanyak yang mereka peroleh dengan memperlambat denyut jantung dan membatasi suplai darahnya hanya pada organ-organ yang dipilihnya, seperti otak, jantung, dan ototnya.
Paus sebagai salah satu mamalia air memiliki mioglobin yaitu protein yang terdapat otot-otot hewan mamalia.
Mioglobin ini yang akan mengikat oksigen dan menyimpan kelebihan oksigen sehingga bisa mendukung pernapasan paus yang bisa bertahan lama dalam air daripada jenis mamalia lainnya.
Sehingga dengan struktur dan kinerja fungsi tubuh yang mendukung inilah paus bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama dalam air meski enggak menggunakan paru-parunya untuk bernapas.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar