GridKids.id - Kucing selalu mencoba menunjukkan perasaannya pada pemiliknya dengan jelas.
Hal itu bisa terlihat dari sikap atau tingkah lakunya ketika berada di dekat manusia.
Misalnya ketika sedang bahagia dan merasa berterima kasih karena sudah disayangi, kucing akan mendekat dan menggosok-gosokkan wajahnya pada bagian tubuh tangan atau kaki pemiliknya.
Tak hanya ketika sedang bahagia, kucing juga cukup ekspresif ketika sedang merasa marah atau enggak menyukai sesuatu.
Dilansir dari kompas.com, berikut adalah tanda-tanda yang ditunjukkan kucing ketika sedang marah pada pemiliknya, di antaranya:
1. Menggigit Tangan Pemiliknya Ketika Dibelai
Kucing selalu senang jika pemiliknya memberi perhatian dan membelai mereka di bagian-bagian tertentu.
Tapi, ketika belaian terlalu lama dan membuatnya enggak nyaman, kucing akan menunjukkan sikap agresif. Hal itu tampak ketika kucing menggigit tangan pemiliknya ketika sedang dibelai.
Ketika kucing melakukannya, sebaiknya para pemilik berhenti supaya kucing enggak berubah marah dan malah mencakar atau menyerang.
Baca Juga: Salah Paham, Ternyata Ini Penyebab Kucing dan Anjing Jarang Akur
2. Menjaga Jarak
Kucing umumnya suka berada dekat dengan pemilik karena merasa nyaman dan terlindungi.
Meski agak sulit membedakan sikap jaga jarak yang dilakukan kucing adalah bentuk marah atau bukan.
Namun, jika hal itu dilakukan lebih lama dari biasanya, bisa jadi kucing sedang merasa marah, cemas, atau takut karena sesuatu.
3. Posisi ekor
Ekor adalah bagian tubuh yang penting sebagai salah satu alat komunikasi dan ekspresi perasaan kucing.
Posisi ekor kucing yang diletakkan rendah atau kibasan cepat ke depan atau ke belakangan atau dari sisi satu ke sisi lainnya bisa jadi tanda bahwa kucing marah pada pemiliknya atau depresi karena sesuatu.
4. Menolak Makan
Selain tidur, kucing sangat menyukai waktu makan. Sehingga sikap menolak makan bisa menandai ada yang enggak beres dengan hewan satu ini.
Baca Juga: Agresif dan Mengacau, Apa Penyebab Kucing Menunjukkan Sikap Cemburu?
Selain kemungkinan kucing merasa sakit fisik atau mental, menolak makanan bisa menjadi tanda kucing sedang marah karena sesuatu.
Perasaan marah itu bisa terjadi karena ada hal-hal yang enggak disukai atau asing terjadi di sekitarnya. Hal itu yang bisa memicu kucing merasa enggak nyaman, stres, dan marah.
5. Mengeluarkan suara geraman
Kucing yang marah akan mengeluarkan suara menggeram. Jika kucing sudah mengeluarkan suara seperti ini pastikan untuk memberi perhatian lebih pada kucing, ya, Kids.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberi ruang bagi hewan ini supaya perasaannya membaik sebelum mulai merawatnya dengan lebih baik lagi.
6. Posisi telinga yang menempel ke belakang
Mulailah jaga jarak sejenak kalau telinga kucing menempel ke bagian belakang kepala karena itu adalah tanda bahwa kucing sedang memulai agresi karena merasa kesal atau marah.
Tunggu sampai bahasa tubuh kucing lebih ramah sebelum mengajak hewan ini berinteraksi lagi.
Kids, untuk merawat dan berinteraksi dengan kucing ada beberapa bahasa tubuh dan komunikasi hewan ini yang harus kamu pahami. Semoga uraian di atas membantumu memahami kucing dengan lebih baik lagi, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar