GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang burung pemakan bangkai? Burung ini dikenal dengan burung nasar atau burung hering.
Burung pemakan bangkai hewan-hewan yang sudah mati ini biasanya menyantap daging-daging busuk yang bisa menjadi ancaman kesehatan bagi manusia atau hewan lainnya.
Burung bangkai terbagi jadi dua jenis, yaitu burung bangkai dunia lama dan burung bangkai dunia baru.
Keduanya sama-sama makan daging hewan yang mati yang membusuk tapi punya nama berbeda karena berasal dari keluarga atau famili yang berbeda.
Burung bangkai dunia lama yaitu cinereous dan burung bangkai berjanggut merupakan sepupu dari burung predator seperti rajawali dan elang.
Sedangkan burung bangkai dunia baru seperti burung bangkai hitam dan burung bangkai kalkun, masih satu kerabat dengan burung bangau.
Para peneliti bahkan menyebut burung ini memiliki usus yang paling kuat di muka bumi.
Dalam usus burung nasar Amerika Utara terkandung asam yang sangat kuat dan dipenuhi dengan dua jenis bakteri jahat.
Sedangkan pada burung nasar hitam dan nasar kalkun, kemampuan ususnya bisa menghalau potensi penyakit yang disebabkan oleh mikroba yang hidup pada bangkai-bangkai hewan yang mereka santap.
Sistem Pencernaan Burung Bangkai
Para peneliti menemukan fakta bahwa kandungan asam yang terdapat dalam burung nasar sangat kuat.
Bahkan burung ini bisa membunuh banyak bakteri yang masuk bersama dengan daging bangkai yang mereka santap.
Menurut Michael Roggenbuck, seorang ahli mikrobiologi dari University of Copenhagen, menyebutkan bahwa kebanyakan mikroba yang masuk bersama makanan enggak akan bertahan dengan tingkat keasaman dalam usus burung nasar.
Tingkat keasaman dalam usus burung bangkai berjanggut adalah 0,7, yang saking asamnya sampai bisa melarutkan tulang.
Sangat sedikit hewan yang punya kemampuan mencerna tulang sampai lumat.
Hal ini karena kandungan protein pada tulang memang sulit diuraikan oleh enzim.
Lebih dari itu, kadar asam lambung pada perut burung nasar sangat kuat sampai bisa melarutkan peluru timah, lo.
Peluru timah biasanya dipergunakan sebagai peluru untuk melumpuhkan para binatang buruan.
Baca Juga: Punya Kemampuan Unik, Mengapa Burung Beo Pandai Meniru Suara Manusia?
Namun, meski bisa bertahan dari bakteri atau patogen berbahaya, burung nasar tetap bisa mengalami keracunan, lo.
Mereka akan keracunan ketika tanpa sengaja burung ini menelan peluru timah dalam tubuh bangkai yang disantapnya.
Sistem pencernaan burung nasar yang unik dan korosif juga berdampak pada sistem imunitas burung ini yang seolah enggak terkalahkan.
Inilah kenapa burung bangkai disebut sebagai burung pemulung sampah yang menjaga lingkungan dari bakteri-bakteri bahaya yang bisa membahayakan untuk makhluk hidup lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar