GridKids.id - Kids, pada artikel-artikel sebelumnya kamu sudah mempelajari tentang berbagai organ-organ yang berperan dalam sistem gerak tubuh manusia, seperti kerangka atau tulang, saraf, sendi, hingga otot.
Gerak manusia yang normal bisa bergerak dengan maksimal, berbeda dengan beberapa orang yang punya masalah dengan sistem geraknya.
Ada beberapa gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit saraf yang menghambat gerak tubuh menjadi terbatas atau sulit dikendalikan.
Keberadaan sistem gerak yang sehat dalam tubuh manusia memungkinkan manusia untuk bisa beraktivitas sehari-hari.
Kondisi gangguan kesehatan sistem gerak tubuh bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti gen atau keturunan, infeksi, cedera karena kecelakaan, kerusakan otak dan saraf, bahkan hingga efek samping obat-obatan.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal berbagai gangguan kesehatan pada organ-organ sistem gerak tubuh manusia, di antaranya:
1. Tremor
Ketika seseorang memiliki tremor maka gerakan yang dilakukannya akan gemetar dan akan terus berulang tanpa disengaja.
Biasanya tremor terjadi di tangan dan kepala, namun bisa juga terjadi di bagian-bagian tubuh seperti pita suara, perut, hingga kaki.
Baca Juga: Organ-Organ Sistem Saraf Manusia dan Fungsinya, Biologi Kelas 9 SMP
Kondisi ini biasanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menyuap makanan, hingga menggenggam benda.
Tremor terjadi karena adanya gangguan pada area otak yang mengatur pergerakan otot tubuh.
2. Parkinson
Parkinson bisa dialami seseorang jika terdapat kekurangan zat dopamin yang berperan penting mengatur gerakan tubuh seseorang.
Hal ini bisa memicu kerusakan sel saraf pada otak yang menyebabkan gerak tubuh jadi lambat dan enggak bisa normal seperti seharusnya.
Gejala utama parkinson ada tiga, yaitu pill-rolling tremor, gerakan tubuh yang melambat, hingga kaku pada otot.
3. Myasthenia gravis
Kondisi ini ditandai dengan makin melemahnya kekuatan otot-otot rangka dalam tubuh seseorang.
Myasthenia gravis disebabkan oleh gangguan komunikasi antara sel saraf dengan jaringan otot.
Beberapa gejala yang muncul bisa berbeda pada orang yang mengalaminya, ada yang mengalami kesulitan bicara hingga posisi kelopak mata yang terlihat turun.
Sebagian orang yang mengalami kondisi ini juga mengalami kesulitan bergerak atau melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan naik turun tangga atau mengangkat benda di sekitarnya.
4. Ataksia
Kondisi ataksia adalah sebuah kelainan yang terjadi pada otak kecil dan saraf tulang belakang seseorang yang bisa menyebabkan gangguan koordinasi gerak tubuh seseorang.
Ataksia membuat seseorang sulit menggerakan tubuhnya dengan mulus dan luwes.
Gejalanya seperti koordinasi gerak tubuh yang buruk, tremor atau gemetar, perubahan cara bicara, kesulitan bicara hingga menelan, hingga gerak bola mata yang enggak normal.
5. Sklerosis lateral amiotrofik (ALS)
ALS adalah salah satu penyakit degeneratif yang bisa berdampak pada fungsi otak dan saraf tulang belakang seseorang.
Kondisi ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari seseorang, seperti berbicara, menelan, berdiri, hingga berjalan.
Baca Juga: Benarkah Kondisi Kasur Berpengaruh pada Kesehatan Tulang Punggung? #AkuBacaAkuTahu
Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk mengobati gangguan kesehatan ini.
6. Distonia
Gangguan kesehatan ini menyebabkan otot bergerak dengan sendirinya tanpa disadari.
Gerakan otot ini bisa terjadi pada salah satu anggota tubuh atau keseluruhan.
Inilah yang menyebabkan orang yang mengalaminya terlihat punya postur tubuh yang enggak biasa dan sering mengalami tremor atau gemetar.
Kondisi ini disebabkan karena adanya gangguan pada bagian otak yang berfungsi mengendalikan kecepatan dan koordinasi gerak tubuh.
Gejalanya bisa berupa tremor, kram otot, kedutan, hingga mata yang berkedip tanpa kendali.
7. Chorea
Kondisi ini adalah sebuah kelainan pada saraf otot yang bisa menyebabkan gerak tubuh terjadi tanpa disadari.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Otot Berdasar Struktur dan Fungsinya, Biologi Kelas 8 SMP
Penyakit ini ditandai dengan terjadinya gerakan berulang yang singkat, cepat, dan enggak terkontrol.
Biasanya chorea terjadi pada wajah, mulut, tangan, dan kaki yang menyebabkan orang yang mengalaminya kesulitan bicara dan menelan makanan, sulit mengepalkan tangan, dan berjalan dengan cara yang enggak normal.
Itulah tujuh gangguan kesehatan pada sistem gerak tubuh manusia.
Kebanyakan berkaitan dengan gangguan pada area otak hingga saraf yang menentukan gerakan tubuh manusia.
Gangguan kesehatan pada sistem gerak akan menyebabkan hambatan pada aktivitas sehari-hari orang yang mengalaminya.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan Mysthenia Gravis? Seperti apa gejalanya? |
Petunjuk, cek lagi page 2 dan 3. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar