GridKids.id - Setelah virus corona, kini kasus hepatitis akut menjadi perhatian dunia.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun melaporkan kasus hepatitis akut yang menginfeksi anak-anak di Amerika, Eropa dan Asia, sejak 15 April 2022.
Kasus hepatitis akut ini sudah masuk ke Indonesia dan menyebabkan tiga anak meninggal dunia.
Tentu saja kasus ini membuat masyarakat khawatir.
Apa itu Hepatitis?
Dilansir Alodokter, hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan hal ini, seperti infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati.
Namun, yang membahayakan jika hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, maka bisa menular ke orang lain.
Lalu siapa saja kelompok yang mudah terkena penyakit ini?
Baca Juga: Menyerang Anak-Anak, Ketahui Gejala Awal Hepatitis Misterius dan Cara Pencegahannya
Kelompok yang Mudah Terkena Hepatitis Akut
Ternyata kasus hepatitis akut mudah menyerang kelompok anak-anak.
Dilansir Kompas.com, menurut dokter anak dari klinik spesialis anak KiDi Pejaten, Kurniawan Satria Denta mengatakan, bahwa menurut data yang ada, pasien hepatitis akut ada di rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun.
Artinya, penyakit hepatitis akut misterius ini mudah menyerang kelompok anak-anak.
Namun, sejauh ini belum diketahui apa penyebab pastinya mengapa hepatitis akut ini menyerang anak-anak.
Selain itu, anak-anak dengan penyakit bawaan juga belum dapat dipastikan apakah rentan terinfeksi atau tidak.
Untuk itu, kasus hepatitis akut ini masih terus dalam penelitian.
Kasus pada Orang Dewasa Belum Dapat Dipastikan
Lalu bagaimana kasus hepatitis akut ini pada orang dewasa?
Baca Juga: Bikin Khawatir Dunia, Hepatitis Akut Kini Menyerang Anak-Anak, Inilah Perbedaan Hepatitis A, B dan C
Dilansir Kompas.com, menurut Juru Bicara Kemenkes, Ibu Siti Nadia menuturkan kasus hepatitis akut pada orang dewasa masih belum bisa dipastikan.
"Sampai saat ini semua kasus di bawah 16 tahun ya," tutur dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
"Belum tahu kita polanya secara pasti, tapi menerapkan higiene dan sanitasi personal menjadi penting untuk cegah penularan baik pada dewasa maupun anak,” jelas Ibu Nadia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar