Dalam proses belajar itu tentunya anak juga akan diajarkan atau diarahkan jika keliru, hal ini bisa jadi proses belajar yang berguna supaya ke depannya anak bisa belajar dari kesalahannya.
4. Meningkatkan Perasaan Empati Anak
Ketika belaja bahasa asing, anak-anak juga akan diperkenalkan dengan adat dan budaya berbeda dari yang dikenal dan dilakukannya setiap hari.
Hal ini akan membuat seorang anak belajar menyesuaikan diri dengan sudut pandangnya terhadap hal-hal baru di sekitarnya.
Wawasan baru akan mendorong seorang anak bersikap toleransi dengan perbedaan yang ada.
Baca Juga: 6 Ciri Anak dengan IQ Tinggi, Salah Satunya Cepat Mempelajari Hal Baru
Seorang anak juga akan belajar bahwa di luar lingkungan tempatnya hidup ada orang-orang yang hidup dengan cara berbeda dari yang biasa dilakukannya.
Dengan memahami bahwa kehidupan yang dijalani setiap orang bisa saja berbeda, membuat anak lebih terbuka dan punya kebesaran hati untuk menerima hal-hal berbeda yang ada di sekitarnya.
5. Menguatkan Daya Ingat
Belajar kosa kata bahasa asing akan mendorong daya ingat makin kuat.
Bahasa asing selalu berkaitan dengan kosa kata atau ekspresi asing yang punya artinya sendiri-sendiri.
Hal ini tentunya akan membutuhkan konsentrasi dan fokus seseorang untuk mempelajarinya secara berkelanjutan.
| Source | : | Kontan.co.id |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar