Belajar bahasa asing bisa mendorong anak untuk mengembangkan kreativitasnya.
Tak sekedar belajar untuk menghafal atau mengingat kosa kata tertentu, seorang anak juga terus menyesuaikan hafalan dengan arti kata yang sesuai.
Hal ini akan membuat anak terus memastikannya sesuai dengan susunan atau maksud komunikasi bahasa asing yang diharapkan.
Selain itu, anak juga akan terus diminta mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan ungkapan-ungkapan baru dan mempraktekannya dalam pembicaraan.
3. Melatih Kepercayaan Diri
Banyak orang merasa belajar bahasa asing adalah hal yang sulit untuk dilakukan.
Terlebih kadang muncul juga perasaan malu karena menemukan diri sendiri kurang pengalaman atau pengetahuan tentang bahasa tertentu.
Baca Juga: Benarkah Kemampuan Berbahasa Asing Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak? Begini Penjelasannya
Padahal sama seperti belajar hal lain, awalnya seseorang pasti merasa kesulitan sampai akhirnya terbiasa.
Namun, perasaan malu memang kadang mengekang dan menahan seseorang untuk terus belajar bahasa.
Jika dimulai sejak dini, kepercayaan diri seorang anak akan dipupuk dengan baik untuk terbiasa dengan ekspresi dan berbagai kosa kata asing.
Tak hanya itu, anak juga akan dilatih lebih bebas berekspresi dan mengungkapkan pikiran atau pengetahuannya tentang apa yang diketahuinya.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar