Sajian opor ayam yang dikenal masyarakat ada dua jenis yaitu opor ayam kuning dan opor ayam putih.
Opor ayam menggunakan bumbu-bumbu dapur yang lazim ditemukan digunakan dalam berbagai sajian kuliner khas Jawa, seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, dan tambahan kunyit untuk opor ayam kuah kuning.
Penambahan kunyit pada opor ayam kuning mendapat pengaruh kuliner kari dari India.
Sedangkan untuk opor ayam kuah putih didominasi dengan santan dianggap sebagai adaptasi kuliner Tionghoa-Jawa.
Salah satu sajian khas Cap Go Meh juga mirip dengan sajian opor kuah putih, yaitu lontong Cap Go Meh.
Hal ini menunjukkan pengaruh budaya Tionghoa-Jawa-Islam dalam satu sajian khas perayaan hari raya.
Bedanya untuk perayaan Cap Go Meh lontong digunakan untuk sajian opor ayam, sedangkan untuk opor ayam ketika lebaran disajikan bersama ketupat.
Itulah uraian tentang asal-usul dari opor ayam, sajian khas hari raya Idul Fitri. Setelah membaca uraian di atas jadi enggak sabar untuk segera menyantap ketupat dan opor, ya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar