GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mencoba menyentuh ekor kucing?
Biasanya kucing akan terlihat marah dan bersikap agresif jika kucingnya disentuh.
Dilansir dari kompas.com, kucing enggak suka ekornya disentuh karena bagian itu merupakan bagian rawan dari tubuhnya.
Ekor kucing punya banyak saraf dan otot yang membantu hewan ini untuk bergerak sekaligus menjaga keseimbangan tubuhnya.
Sehingga ketika ekor kucing enggak sengaja terinjak dan ditekan dengan keras, kucing akan mengeong kesakitan.
Lalu, apa sih penyebab kucing bisa menunjukkan ekspresi enggak suka dan bersikap agresif ketika ekornya disentuh?
Penyebab Kucing Tak Suka Ekornya Disentuh
1. Alasan Biologis
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya kenapa kucing sangat protektif pada ekornya.
Baca Juga: 6 Penyebab Kucing Terus Mengeong, dari Kesakitan Hingga Merasa Lapar
Ternyata hal ini adalah bawaan naluriah atau faktor biologis yang memang ada pada diri mereka secara alami.
Ekor adalah bagian tubuh yang penting untuk kucing sehingga kucing bersikap protektif dan berusaha melakukan apapun untuk melindungi ekornya.
Enggak ada yang boleh menyentuh ekornya apapun alasannya, meski itu termasuk pemiliknya yang sudah mendapatkan kepercayaannya.
2. Bagian Sensitif
Ekor kucing sangat halus dan sensitif, inilah yang membuat hewan ini sering menyelipkan ekornya ketika merasa terancam dengan kehadiran hewan lain di dekatnya.
Ekor kucing terdiri dari banyak saraf kecil yang rentan merasa sakit dan sehingga mendorong kucing untuk selalu melindunginya.
Selain itu, pada ekor kucing juga terdapat banyak tulang, otot, dan ligamen.
3. Fungsi Keseimbangan
Ekor berfungsi sebagai alat penyeimbang ketika hewan ini berjalan atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Baca Juga: 5 Aroma yang Disukai Kucing, Mulai dari Tanaman Thyme sampai Zaitun
Ketika sedang berjalan, ekor kucing akan bergerak dari sisi satu ke sisi lainnya.
Bahkan ketika hewan ini jatuh dari tempat tinggi, ekornya enggak akan berhenti bergerak.
Ketika kucing berlarian dan melakukan manuver, ekornya akan terlempar ke arah yang berlawanan dari arah manuver yang dilakukannya.
Ekor adalah salah satu bagian tubuh yang mendukung naluri kucing sebagai hewan pemburu.
4. Alat Komunikasi
Tak hanya untuk keseimbangan, ekor kucing juga digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama atau pemiliknya.
Jika ekornya sampai hilang atau terluka, mereka akan kesulitan mengkomunikasikan perasaannya.
Hal ini tentunya akan merugikan kucing ketika berkomunikasi dengan sesama atau lingkungannya. Ekor kucing merupakan bagian penting yang mendukung kehidupan kucing.
Itulah kenapa hewan ini punya kecenderungan agresif ketika melindungi ekornya dari apapun yang mencoba menyentuh atau membahayakannya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar