Terdapat tiga jenis peta topografi yang harus kamu ketahui berdasarkan dengan tujuan dan fungsinya.
Berikut ini jenis-jenis peta topografi:
1. Peta planimetri
Peta planimetri merupakan peta yang menggambarkan beberapa jenis unsur permukaan bumi tanpa penyajian informasi ketinggian.
Umumnya, peta planimetri dibuat pada bidang datar, seperti pada kertas, kanvas, kain atau triplek.
Hampir sama dengan peta pada umumnya, peta planimetri menggunakan simbol berupa bentuk hingga warna yang berbeda.
2. Peta kadaster
Peta kadaster adalah peta yang di dalamnya berisi informasi data mengenai kepemilikan tanah.
Baca Juga: Materi IPS Kelas 7 SMP: Mengenal Arti, Fungsi, dan Unsur Peta
Hal ini berkaitan pada ukuran tanah, bentuk lahan, hak, batasan, dan tanggung jawab pada suatu wilayah.
Peta kadaster umumnya mempunyai skala antara 1:100 hingga skala 1:5000.
Peta kadaster biasanya digunakan untuk mengelola hak atas tanah, nilai tanah, dan pemanfaatan tanah.
3. Peta batimetri
Peta batimetri adalah peta yang berisi informasi tentang kedalaman dan bentuk dasar laut.
Peta batimetri biasanya dimanfaatkan untuk menentukan jalur pelayaran yang aman.
Disamping itu, peta batimetri juga dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan di pinggir pantai, hingga mendeteksi potensi bencana tsunami.
Nah, itu dia, Kids, pembahasan kunci jawaban dan materi Geografi SMA Kelas 10 mengenai apa saja yang termasuk jenis-jenis peta topografi.
Jangan sampai tertukar ketika ingin membedakan jenis-jenis peta topografi, ya!
Pertanyaan: Apa yang termasuk jenis-jenis peta topografi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2 dan 3! |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar