GridKids.id - Tahukah kamu kalau ada banyak kisah pesan dalam botol yang menarik?
Menurut sejarah, seorang filsuf Yunani kuno yang bernama Theophrastus adalah penulis pesan dalam botol yang pertama.
Ia melakukannya sekitar tahun 310 SM untuk membuktikan kalau Laut Tengah berasal dari aliran Samudera Atlantik.
Sampai sekarang, sudah banyak kisah orang yang menemukan pesan dalam botol.
Isi Pesan dalam Botol
Pesan dalam botol bisa ditemukan siapa saja, tapi kebanyakan, orang akan menemukannya di pinggir pantai.
Biasanya, di dalam surat itu akan ditulis nama pengirim, tempat tinggal, dan juga tanggal dibuatnya pesan dalam botol tersebut.
Bahkan, enggak jarang ada juga yang meninggalkan nomor untuk dihubungi.
Ada yang menemukan pesan dari 50 tahun lalu, tapi ada juga yang menemukan pesan yang baru berumur satu atau dua tahun.
Baca Juga: Pesan dalam Botol, Sejarah dan Berbagai Kisah Menarik dari Orang yang Menemukannya
Kisah Pesan dalam Botol
Tentu menyenangkan kalau menemukan pesan dalam botol, Kids. Rasanya mirip menemukan harta karun.
Ada yang menemukannya saat berjalan-jalan santai di pantai, dan ada juga yang menemukannya saat sedang membersihkan pantai.
Setelah menemukan dan membaca pesan dalam botol, beberapa orang berhasil menghubungi pengirimnya.
Enggak jarang, ada yang menemui langsung pengirimnya, lo!
Bahkan, ada sebuah pesan dalam botol yang berisi sayembara. Barang siapa yang menemukan, akan mendapatkan hadiah.
Namun baru-baru ini, pesan dalam botol telah menyelamatkan enam pelaut yang terdampar.
Pelaut yang Terdampar
Ada 6 pelaut yang terdampar di pulau tak berpenghuni selama 17 hari.
Baca Juga: Benarkah Nenek Moyang Orang Indonesia Adalah Seorang Pelaut? #AkuBacaAkuTahu
Mereka terdampar setelah kapal yang mereka tumpangi yakni Bom Jesus terbakar dan tenggelam sekitar akhir Maret 2022.
Setelah itu, 6 awak kapal berhasil mencapai pulau Ilha das Flechas, yang enggak jauh dari pantai negara asal mereka, Brasil.
Setelah hampir dua minggu terdampar di pulau itu tanpa makanan apa pun, para pelaut menemukan sebuah botol.
Mereka pun memutuskan untuk menaruh catatan di dalamnya pada 9 April 2022.
Catatan itu berbunyi, “Tolong, tolong! Kami butuh bantuan, kapal kami terbakar, kami sudah berada di Pulau Panah selama 13 hari tanpa makanan, beri tahu keluarga kami.”
Tercantum juga nama dan nomor telepon orang yang mereka cintai di catatan itu.
Untung saja, seorang nelayan lokal akhirnya menemukan catatan itu dan membawanya ke Angkatan Laut Brasil.
Setelah menunggu beberapa hari lagi, para pelaut akhirnya berhasil diselamatkan pada 13 April.
Setelah diselamatkan, mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Dokter mengatakan, para pelaut dalam keadaan sehat, hanya sangat dehidrasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar