Mereka pun memutuskan untuk menaruh catatan di dalamnya pada 9 April 2022.
Catatan itu berbunyi, “Tolong, tolong! Kami butuh bantuan, kapal kami terbakar, kami sudah berada di Pulau Panah selama 13 hari tanpa makanan, beri tahu keluarga kami.”
Tercantum juga nama dan nomor telepon orang yang mereka cintai di catatan itu.
Untung saja, seorang nelayan lokal akhirnya menemukan catatan itu dan membawanya ke Angkatan Laut Brasil.
Setelah menunggu beberapa hari lagi, para pelaut akhirnya berhasil diselamatkan pada 13 April.
Setelah diselamatkan, mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Dokter mengatakan, para pelaut dalam keadaan sehat, hanya sangat dehidrasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar