GridKids.id - Kids, kamu tentu sudah tahu bahwa lumba-lumba merupakan salah satu hewan yang paling cerdas di dunia.
Enggak hanya cerdas, lumba-lumba juga bisa jadi sahabat manusia dan dikenal ramah dan suka berinteraksi dengan manusia yang mendekatinya.
Ternyata hewan ini juga punya kemampuan berkomunikasi yang unik dan enggak disangka-sangka, lo.
Dilansir dari kompas.com, menurut Discovery Cove ada lima cara yang biasa dipergunakan lumba-lumba untuk berkomunikasi, di antaranya:
1. Sonar Biologis
Lumba-lumba punya sonar biologis yang disebut dengan ekolokasi.
Alat ini bisa mendeteksi berbagai hal yang ada di sekitarnya dengan memancarkan frekuensi suara dengan nada tinggi dan rendah mirip gema.
Lumba-lumba secara alami akan menghitung waktu yang diperlukan sampai gema itu kembali.
Kemampuan ekolokasi lumba-lumba sangat akurat, sampai bisa mendeteksi ukuran objek, arah untuk menuju ke objek itu, kepadatan benda, hingga posisi atau letak tepatnya objek itu berada.
Teknik atau cara komunikasi ini sangat penting untuk lumba-lumba bisa menemukan makanannya dan menghindari bahaya.
Baca Juga: 7 Hewan Paling Ramah di Dunia, dari Kapibara hingga Lumba-Lumba
2. Siulan
Lumba-luma bisa bersiul dengan suara mirip peluit unuk berkomunikasi satu sama lain.
Nada yang dimunculkan khas dan perbedaannya penting karena bisa membedakan pemahaman hewan ini pada lawan bicaranya.
3. Kontak fisik
Ketika lumba-lumba menunjukkan sifat agresif, hewan ini akan membenturkan kepalanya dengan keras sebagai tanda bahwa mereka menangkis atau menolak lumba-lumba pejantan di musim berkembang biaknya.
Sedangkan benturan lembut diartikan sebagai ungkapan kasih sayang mereka.
4. Bahasa Tubuh
Lumba-lumba juga punya beragam bahasa tubuh yang diperlihatkan sebagai caranya berkomunikasi atau mengekspresikan diri.
Hewan ini biasanya akan mengibaskan ekor dan siripnya seolah memukul air, melompat keluar air, hingga saling bertabrakan.
Baca Juga: 8 Hewan Paling Pintar, Ada yang Jago Mengelabui Hingga Bersosialisasi
Lumba-lumba juga sering menggunakan tepukan ekor dan siripnya untuk mengekspresikan keinginan mereka.
Misalnya, ketika mereka butuh makan atau ingin diajak bermain. Gemas sekali ya?
5. Melompat ke luar air
Pernahkah kamu melihat lumba-lumba lompat ke luar permukaan air, Kids?
Di alam liar, perilaku ini dipercaya para ilmuwan adalah cara lumba-lumba menunjukkan keremajaan sekaligus memantau pergerakan predator di dekatnya.
Ternyata cara ini juga membantu lumba-lumba menghemat energi untuk bergerak, lo.
Bagi hewan ini melompat ke luar permukaan air lebih memerlukan sedikit usaha ketimbang berenang sepanjang waktu.
Itulah tadi lima penjelasan tentang cara lumba-lumba berkomunikasi.
Seperti halnya kita yang berkomunikasi untuk berekspresi dan menunjukkan diri, hal ini juga dilakukan oleh lumba-lumba di habitatnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar