GridKids.id - Kids, pastinya sudah enggak asing lagi dengan batik.
Menurut KBBI, batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain dan diolah melalui proses tertentu.
Batik memiliki berbagai jenis dan ciri khas membedakan satu dengan lainnya.
Nah, pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 terdapat teks "Mengenal Batik Jumputan".
Setelah membaca teks tersebut, kita akan mencari tahu bagaimana cara membuat batik jumputan.
Jumputan berasal dari kata 'jumput' yang memiliki arti mengambil kain dengan cara dicomot sedikit demi sedikit.
Batik jumputan merupakan salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan sebagai motifnya.
Teknik jumputan ialah teknik yang digunakan untuk membuat motif batik.
Caranya dengan mengikat kain secara kencang, setelah itu dicelupkan pada pewarna pakaian.
Baca Juga: Jenis-Jenis Batik dari Jawa Timur, Beragam Motif dan Corak yang Unik
Batik jumputan juga disebut dengan batik ikat celup.
Hal ini dikarenakan pada proses pembuatannya dengan cara mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna.
Batik jumputan memiliki warna yang cukup terang, mulai dari merah, hijau, atau pink.
Untuk motifnya, batik jumputan memiliki kesan santai dan juga sederhana.
Kegunaan batik jumputan untuk berbagai kesempatan baik formal maupun non formal, ya.
Uniknya, batik jumputan juga bisa dikenakan sebagai pakaian sehari-hari.
Pembuatan batik jumputan berbeda dengan batik tulis, lo.
Yuk, kita cari tahu bersama-sama, mengenai cara pembuatan batik jumputan!
Cara Pembuatan Batik Jumputan
Baca Juga: Mengenal Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9
Sebelum membuat batik jumputan, siapkan alat dan bahan yang digunakan, seperti kompor, baskom, panci, gunting, kain berwarna putih, pewarna kain, jarum, tali, air, garam dapur, dan spidol.
Berikut ini cara pembuatan batik jumputan, antara lain:
1. Buat pola dasar dengan menggunakan spidol. Kamu bisa membuat pola sesuka hati, ya.
2. Ikat pola yang sudah terbentuk dengan tali. Nah, bagian yang diikat enggak akan menyerap warna.
Sehingga perlu diperhatikan saat proses mengikat talinya.
3. Siapkan dua liter air untuk setiap warna dan tambahkan garam secukupnya.
4. Panaskan di atas kompor atau perapian hingga mendidih. Aduk larutan pewarna tersebut agar tercampur sempurna.
5. Celupkan kain ke dalam larutan pewarna saat masih mendidih. Lakukan berulang kali agar warnanya meresap.
Kamu juga bisa menggunakan teknik kuas atau menyiram kain tersebut.
Baca Juga: Mengenal Karya Seni Patung dan 4 Teknik Pembuatannya
6. Jika sudah merata, bilas dengan air dingin agar pewarna yang enggak terserap tercampur ke warna lain.
7. Lakukan langkah di atas berulang-ulang untuk menambah motif.
8. Jemur kain tersebut dengan cara diangin-anginkan tanpa terkena sinar matahari langsung.
Supaya rapi, jahitlah tepi kain menggunakan benang.
Itulah informasi mengenai cara pembuatan batik jumputan, materi kelas 5 SD tema 9.
Pertanyaan: Apa yang disebut teknik jumputan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar