Hal ini dikarenakan pada proses pembuatannya dengan cara mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna.
Batik jumputan memiliki warna yang cukup terang, mulai dari merah, hijau, atau pink.
Untuk motifnya, batik jumputan memiliki kesan santai dan juga sederhana.
Kegunaan batik jumputan untuk berbagai kesempatan baik formal maupun non formal, ya.
Uniknya, batik jumputan juga bisa dikenakan sebagai pakaian sehari-hari.
Pembuatan batik jumputan berbeda dengan batik tulis, lo.
Yuk, kita cari tahu bersama-sama, mengenai cara pembuatan batik jumputan!
Cara Pembuatan Batik Jumputan
Baca Juga: Mengenal Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9
Sebelum membuat batik jumputan, siapkan alat dan bahan yang digunakan, seperti kompor, baskom, panci, gunting, kain berwarna putih, pewarna kain, jarum, tali, air, garam dapur, dan spidol.
Berikut ini cara pembuatan batik jumputan, antara lain:
1. Buat pola dasar dengan menggunakan spidol. Kamu bisa membuat pola sesuka hati, ya.
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar