GridKids.id - Ada sejarah dibalik pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) oleh Jepang, Kids.
Sejarah pembentukan BPUPKI merupakan materi PPKN Kelas 7 SMP.
Awal pembentukan BPUPKI didukung oleh bangsa Indonesia untuk membantu Jepang yang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia.
Selain itu, pembentukan BPUPKI juga disebut sebagai tongak terciptanya dasar negara.
Meski begitu beberapa orang lupa bagaimana sejarah pembentukan BPUPKI, Kids.
Lantas, bagaimana sejarah dan tugas BPUPKI? Yuk, kita cari tahu.
1. Sejarah pembentukan BPUPKI
BPUPKI dibentuk bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito, Kids.
Anggota BPUPKI sendiri berjumlah 67 orang dengan rincian, 60 orang Indonesia asli dan 7 orang Jepang yang memiliki tugas mengawasi.
Baca Juga: Hasil Sidang Lengkap BPUPKI Pertama dan Kedua
Ketua BPUPKI ialah Radjiman Wedyodiningrat dan wakil ketua Hibangase Yosio (Jepang) serta Soeroso dari Jepang.
Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI bukan tanpa sebab, Jepang ingin mempertahankan sisa kekuasan dengan mengambil hati bangsa Indonesia, Kids.
Hal tersebut dilakukan dengan politik kolonial.
Setalah resmi dibentuk pada 28 Mei 1944, BPUPKI menjalani sidang pertama pada 29 Mei 1945 hingga 1 Juli 1945.
Meski begitu, sidang pertama belum menentukan rumusan dasar negara yang sesuai.
Namun pada sidang kedua BPUPKI membentuk tim sembilan yang memiliki tugas untuk merumuskan dasar negara, Kids.
2. Tugas BPUPKI
• Bertugas membahas dan merumuskan Dasar Negara
• Setelah melakukan sidang pertama, BPUPKI membentuk reses selama satu bulan.
Baca Juga: Materi PPKN Kelas 7: Daftar Anggota BPUPKI dalam Menyusun Dasar Negara
• Lalu, membentuk panitia kecil atau dikenal panitia delapan yang memiliki tugas menampung seluruh saran-saran dari anggota, Kids.
• Tugas BPUPKI berikutnya ialah membantu panitia sembelian bersama panitia kecil.
• Panita sembilan menghasilkan Jakarta Charter atau lebih dikenak dengan sebutan Piagam Jakarta.
Pertanyaan: Mengenal sejumlah tugas BPUPKI |
Petunjuk : cek halaman 2-3 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar