2. Rambut rontok dan diare, tanda kurang mineral zinc
Kerontokan rambut, diare, atau indra pengecap yang berkurang ketajamannya bisa jadi ciri tubuh kekurangan mineral zinc atau seng.
Zinc sangat dibutuhkan tubuh saat puasa untuk membantu mengatur selera makan, mengurangi tingkat stres, dan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Kita bisa mendapatkan mineral zinc pada sumber makanan daging hewani, hati hewan (biasanya sapi atau ayam), labu dan sayur bayam.
3. Sering kesemutan, tanda kurang vitamin B
Salah satu ciri kurang vitamin saat puasa adalah dengan munculnya kesemutan di bagian tubuh tertentu.
Baca Juga: Apa yang Membedakan Vitamin D dan Vitamin D3? #AkuBacaAkuTahu
Biasanya kesemutan dialami di bagian kaki dan tangan. Hal itu juga disebut sebagai neuropati perifer.
4. Bibir pecah-pecah bisa jadi tanda kurang vitamin C
Vitamin C yang minim akan menghasilkan reaksi tubuh tertentu, antara lain bibir pecah-pecah, kulit wajah pucat, dan bahkan mood jadi gampang turun saat puasa.
Kita bisa mendapatkan nutrisi vitamin C penting dari buah dan sayuran. Terutama buah yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, dan pepaya.
Sedangkan vitamin C dari sayuran bisa didapatkan dari paprika, cabai, kentang, brokoli, sayuran hijau dan ubi jalar.
(Penulis: Wisnubrata)
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar