GridKids.id - Kids, apa yang terlintas dalam benakmu jika mendengar kata rumah sakit?
Banyak ruangan-ruangan yang di dalamnya terdapat orang sakit, banyak dokter dan suster yang mengobati dan mengurus pasien, dan lain sebagainya.
Namun, tahukah kamu bahwa rumah sakit bisa jadi momok untuk orang-orang yang punya ketakutan berlebihan pada tempat ini?
Phobia atau ketakutan berlebihan pada rumah sakit dikenal dengan istilah nosocomephobia.
Biasanya phobia ini muncul karena seseorang mengalami situasi tragis yang sulit dilupakan di masa lalu.
Hal ini yang membuat seseorang jadi merasa cemas dan takut ketika berkunjung ke rumah sakit.
Seseorang bisa mengalami serangan panik ketika berada di rumah sakit, karena ingatan-ingatan buruk terus menghantui mereka.
Gejala yang muncul ketika orang dengan nosocomephobia mengalami serangan panik, seperti peningkatan detak jantung dan pernapasan, lonjakan tekanan darah, tubuh gemetar, hingga keringat berlebihan.
Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang gejala umum dan penyebab nosocomephobia. Simak uraiannya di bawah ini, ya.
Baca Juga: Indah tapi Beracun, Inilah 7 Tanaman Paling Berbahaya di Dunia
Gejala Umum Nosocomephobia
1. Muncul rasa cemas ketika memikirkan rumah sakit
2. Terus menghindar dan menolak pergi ke rumah sakit
3. Mual dan gemetaran
4. Napas pendek (dispnea) dan cepat (hiperventilasi)
5. Enggak bisa mengendalikan kecemasan sampai enggak masuk akal
Penyebab Nosocomephobia
Belum bisa dipastikan penyebab pasti seseorang bisa mengalami phobia ini tapi, para ahli sepakat menganggap bahwa kondisi ini dipengaruhi genetika dan faktor lingkungan di mana seseorang dibesarkan.
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami nosocomephobia, di antaranya:
1. Trauma Masa Lalu
Jika seseorang punya pengalaman traumatik di masa lalu yang berkaitan dengan rumah sakit, biasanya akan timbul kesan negatif yang sangat kuat ketika bicara tentang rumah sakit.
Misalnya seseorang kehilangan orang yang dikasihi di rumah sakit, hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma sepanjang hidupnya.
2. Rumah sakit dianggap tempat banyak penyakit
Rumah sakit yang jadi tujuan orang untuk mengobati berbagai penyakit tentunya di saat bersamaan jadi sumber atau sarang penyakit.
Hal inilah yang membuat sebagian orang yang terbiasa hidup steril dan mencoba menjauhi risiko tertular penyakit bisa punya ketakutan berlebihan jika harus pergi ke rumah sakit.
3. Kesan muram dan membosankan
Ada beberapa orang yang merasa rumah sakit sebagai tempat yang membosankan, segala hal yang terlihat di rumah sakit bisa terlihat plain dan datar tanpa pola.
Ketika berada di rumah sakit, orang-orang sakit berada pada situasi yang sangat terbatas dan dalam pemantauan dokter dan suster.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan saat Tergigit Tikus
Inilah yang mungkin bisa mendorong seseorang merasa bosan dan enggan berurusan dengan rumah sakit.
4. Kematian
Di rumah sakit banyak terjadi kasus kematian karena pasien enggak bisa diselamatkan.
Hal ini bisa jadi trigger bagi beberapa orang yang harus mengalami fase berat karena harus kehilangan orang terkasihnya.
Rumah sakit menjadi momok yang menimbulkan perasaan takut berlebihan bagi orang-orang yang punya pengalaman traumatis di masa lalu.
5. Info tentang Rumah Sakit
Beberapa orang bisa merasa ketakutan atau kecemasan berlebihan jika mereka harus berkaitan dengan rumah sakit yang terkenal karena reputasi yang buruk.
Misalnya, sebuah rumah sakit dikenal karena kasus malpraktek atau berita-berita negatif lainnya.
Faktor ini bisa memicu seseorang jadi kesulitan mengendalikan pikiran-pikiran negatifnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | doktersehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar