Di negara Italia, wabah tersebut dikenal dengan tarantisme.
Orang-orang mempercayai bahwa tarian spontan tersebut disebabkan oleh gigitan tarantula, Kids.
Ketika seseorang tergigit tarantula mereka akan melakukan gerakan aneh dan menari.
Dilansir dari Smithsonian Magazine dalam Kompas.com, penyebab wabah menari dikarenakan adanya jamur yang tumbuh pada gandum hitam.
Jamur Claviceps bisa menyebabkan kejang, halusinasi, dan delusi karena ada kandungan bahan kimia psikoaktif dalam jamur.
Namun, penemuan tersebut enggak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Ini dikarenakan enggak semua penduduk di kota tersebut mengonsumsi gandum hitam.
Selain itu jamur akan tumbuh saat musim hujan dan wabah menari enggak selalu terjadi di musim hujan.
Nah, sehingga dancing plague menjadi fenomena penting dalam sejarah Eropa dan penyebabnya masih menjadi misteri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar