Hal ini dapat memungkinkan akan terjadi konflik di kemudian hari karena ketidakseimbangan sosial ini merujuk pada perbedaan gaya hidup, pendapatan milik orang lain.
Jika di dunia ini hanya ada satu negara saja, maka akan ada risiko kesenjangan sosial dan lebih sering terjadi di lokasi yang jauh dari ibu kota.
Kasus seperti ini merupakan hal yang umum terjadi di wilayah yang luas dan besar dan hanya memiliki satu pengelolaan saja.
2. Jiwa nasionalisme yang terbatas
3. Kurangnya persaingan kerja
Bertambahnya populasi, maka semakin bertambah pula persaingan kerja dengan lahan pekerjaan yang minim.
Namun hal ini akan jadi berbeda bila dunia hanya memiliki satu negara saja. Karena, peluang pekerjaan hanya akan terbuka lebar tanpa adanya batasan tertentu.
Dengan begitu, persaingan kerja enggak akan terlalu sengit namun tetap ada tantangan dalam urusan pengembangan sumber daya manusia.
4. Harga dagang lebih murah
Hingga saat ini, semua negara berlomba-lomba untuk bersaing dalam urusan dagang walau enggak semuanya dapat berjalan dengan baik. Tetapi hal ini akan jadi berbeda bila negara hanya memiliki satu negara saja.
Yap, pasalnya enggak akan ada negara lain yang bersaing dalam komoditas perdagangan dan juga bisa membuat ketiadaan dalam pertukaran mata uang asing.
Hal ini juga dapat menurunkan pembayaran dan perdagangan sehingga semuanya akan jadi lebih murah dan terjangkau.
Bisa dibayangkan, semua hal di atas bisa saja terjadi jika hanya ada satu negara di dunia ini. Bagaimana menurutmu, Kids?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar