GridKids.id - Hingga saat ini masih banyak yang berpikir bahwa stroke hanya akan dialami oleh orang yang berusia tua.
Namun ternyata, enggak sedikit juga orang-orang yang berusia muda yang juga bisa mengalami stroke, Kids.
Sayangnya, orang-orang yang berusia muda ini banyak yang mengabaikan gejala stroke karena selalu berpikir bahwa dirinya sehat.
Orang yang berusia muda dapat mengalami stroke karena adanya diseksi arteri atau robekan kecil di arteri yang disebabkan karena efek obat atau kondisi genetik.
Hal ini juga menyebabkan kelainan struktural jantung atau irama jantung yang enggak teratur dan meningkatkan risiko stroke.
Orang yang mengalami gangguan pembekuan darah akan rentan terkena stroke karena pembekuan darah dapat meningkatkan gumpalan pada trombosit saat bergerak melalui tubuh.
Penyakit sel sabit atau pembekuan darah ini juga dapat memicu penyumbatan arteri dan pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa gejalanya, seperti berikut ini:
1. Sulit berbicara.
Baca Juga: Sebabkan Stroke Hingga Sakit Jantung, Berikut 6 Tanda Kolestrol di Tubuh Tinggi
2. Lengan dan kaki tiba-tiba melemah.
3. Hilangnya keseimbangan secara tiba-tiba.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar