GridKids.id - Apakah sukulen termasuk tanaman hias favoritmu, Kids?
Sukulen adalah tanaman yang memiliki batang utama untuk meyerap dan menyimpan air.
Tanaman sukulen bisa digunakan sebagai dekorasi rumah.
Selain itu, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan bagi pemilik rumah.
Tanaman sukulen memiliki jenis-jenis yang beragam dan cara perawatan yang berbeda-beda, lo.
Salah satunya sukulen bisa hidup dengan air yang sedikit.
Sukulen memiliki batang yang bisa menyimpan air sehingga cara penyiramannya pun perlu diperhatikan, Kids.
Nah, untuk mengetahui lebih lengkapnya cara penyiraman sukulen, simak informasi di bawah ini, ya.
4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyiram Tanaman Sukulen
Baca Juga: Memurnikan Udara hingga Membantu Tidur, Kenali 5 Manfaat Tanaman Sukulen di Rumah
1. Jangan Biarkan Sukulen Kering
Untuk mencegah dehidrasi dan bikin tanaman mati, segera siram sukulen yang sudah kering.
Untuk mengetahui sukulen yang kering bisa dilihat dari daunnya.
Jika terlihat layu dan mulai mengerut, kamu bisa menyiram sukulen.
Sukulen yang mengerut dan mengering akan berubah warna menjadi cokelat atau hitam.
2. Periksa Kelembapan Tanah Tanaman
Untuk mengetahuai kapan harus menyiram sukulen kamu bisa memeriksa kelembapan tanahnya.
Perlu diketahui, sukulen menyukai metode penyiraman mendalam seperti curah hujan yang deras.
Setelah itu, biarkan tanahnya mengering dan siram kembali sukulen saat tanahnya benar-benar kering.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Merawat Tanaman Ini, Agar Sukulenmu Enggak Cepat Layu dan Busuk
Ketika tanah sukulen mengering, akarnya akan mencari air hingga jauh ke dalam tanah, lo.
3. Jenis Tanaman Sukulen dan Air yang Dibutuhkan
Beragam jenis sukulen memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda.
Umumnya, sukulen dengan daun yang tebal atau besar memiliki banyak ruang untuk menyimpan air.
Sementara sukulen dengan daun yang kecil atau tipis memiliki ruang untuk menyimpan air dan memerlukan penyiraman lebih rutin.
Contohnya adalah Aloe brevifolia yang memiliki daun besar dan tebal sehingga bisa menyimpan air dalam waktu yang lama.
4. Jangan Sampai Kelebihan Air
Sukulen memiliki vakuola, yaitu alat dalam sel tumbuhan yang membantu menjaga keseimbangan air.
Ketika vakuolanya penuh maka mereka bisa pecah seperti balon dan kerusakannya tersebut enggak bisa diperbaiki.
Baca Juga: Bisa Dicoba di Rumah, Begini Cara Menanam Rosemary dari Biji
Sehingga hal ini bisa merusak fungsi dan struktur daun.
Air berlebih pada sukulen bisa membuat warnya menjadi kuning atau cokelat dan bertekstur lembek.
Untuk mencegahnya kamu bisa menggunakan pot berdrainase baik agar tanaman enggak pada tanah berair, Kids.
Nah, itulah informasi mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyiram sukulen.
(Penulis: Nabilla Ramadhian)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar