Umumnya, sukulen dengan daun yang tebal atau besar memiliki banyak ruang untuk menyimpan air.
Sementara sukulen dengan daun yang kecil atau tipis memiliki ruang untuk menyimpan air dan memerlukan penyiraman lebih rutin.
Contohnya adalah Aloe brevifolia yang memiliki daun besar dan tebal sehingga bisa menyimpan air dalam waktu yang lama.
4. Jangan Sampai Kelebihan Air
Sukulen memiliki vakuola, yaitu alat dalam sel tumbuhan yang membantu menjaga keseimbangan air.
Ketika vakuolanya penuh maka mereka bisa pecah seperti balon dan kerusakannya tersebut enggak bisa diperbaiki.
Baca Juga: Bisa Dicoba di Rumah, Begini Cara Menanam Rosemary dari Biji
Sehingga hal ini bisa merusak fungsi dan struktur daun.
Air berlebih pada sukulen bisa membuat warnya menjadi kuning atau cokelat dan bertekstur lembek.
Untuk mencegahnya kamu bisa menggunakan pot berdrainase baik agar tanaman enggak pada tanah berair, Kids.
Nah, itulah informasi mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyiram sukulen.
(Penulis: Nabilla Ramadhian)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar