GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat hewan ubur-ubur yang berhabitat di lautan luas?
Bentuknya yang unik dan seolah enggak bertulang itu terlihat sangat menarik, ya.
Tahukah kamu bahwa ubur-ubur merupakan salah satu hewan diploblastik?
Hewan diploblastik adalah hewan yang dibangun oleh dua lapisan lembaga yaitu ektoderm/epidermis (lapisan luar) dan endoderm/gastrodermis (lapisan dalam) yang dipisahkan oleh lapisan aseluler amorf (mesoglea).
Hewan diploblastik adalah hewan-hewan yang masuk dalam filum Cnidarian dan Ctenophora. Contohnya ubur-ubur, anemon laut, karang, hydra, gooseberry laut, kenari laut, dan lain sebagainya.
Tiap hewan memulai perkembangannya dari embrio lalu mengalami pemisahan lapisan germinal selama terjadinya proses gastrulasi.
Lapisan germinal ini nantinya akan menghasilkan jaringan dan organ pada hewan, pada hewan diploblastik terbentuk menjadi dua lapisan.
Dua lapisan germinal terjadi karena mesoglea enggak terbentu dari sel dan membuat lapisan tengahnya mati.
Lalu seperti apa ciri-ciri dari hewan diploblastik? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Benarkah Terumbu Karang Termasuk Hewan? #AkuBacaAkuTahu
Ciri-Ciri Hewan Diploblastik
1. Terbentuk dari dua lapisan germinal yaitu ektoderm dan endoderm dan enggak memiliki lapisan mesoderm di bagian tengahnya karena lapisan mesodermnya enggak hidup.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar