GridKids.id - Tiap spesies yang hidup di bumi punya habitat hidupnya masing-masing.
Namun, dalam satu habitat bisa terdapat berbagai spesies yang hidup di dalamnya.
Perubahan dan pertumbuhan spesies hewan yang terjadi dalam sebuah habitat dikenal dengan istilah dinamika populasi hewan.
Dinamika populasi adalah naik dan turunnya jumlah spesies yang terjadi pada suatu habitat karena berbagai hal mulai dari persaingan antar spesies, pemangsaan, hingga perubahan kondisi alam yang berubah.
Keberadaan spesies dalam satu habitat membentuk rantai makanan yang bisa menunjang kehidupan tiap spesies yang terlibat di dalamnya.
Keberadaan rantai makanan selalu berhubungan dengan seleksi alam bagi hewan-hewan yang berada pada lapisan paling bawah rantai makanan dengan hewan yang berada di bagian paling atas rantai makanan.
Inilah kenapa selalu ada hewan yang dimangsa dalam satu habitat, selain itu keberadaan hewan yang bertahan dalam satu habitat mendorong terjadinya perubahan atau perkembangan suatu spesies hewan.
Tak hanya mati karena jadi mangsa para predator, hewan-hewan dalam sebuah habitat juga bisa mati karena kalah dalam perebutan wilayah atau biasa disebut dengan istilah kompetisi.
Selanjutnya kamu akan diajak belajar lebih lanjut tentang penyebab terjadinya dinamika populasi pada hewan, di antaranya:
Baca Juga: Jawaban Penyebab Terjadinya Perubahan dalam Ekosistem, Kelas 5 SD Tema 5
1. Interaksi Predasi
Interaksi predasi adalah interaksi yang terjadi antara hewan predator atau hewan pemangsa dengan prey atau hewan yang dimangsa.
Interaksi inilah yang menunjukkan bahwa hewan pemangsa berada di atas hewan yang dimangsa dalam sebuah rantai makanan yang terjadi pada satu ekosistem.
Predator adalah hewan yang memangsa buruannya untuk bisa bertahan hidup, sehingga kelangsungan hidupnya berkaitan dengan ketersediaan prey atau hewan buruannya.
Jika dalam suatu ekosistem enggak lagi ditemukan mangsa maka predatorpun akan mengalami kepunahan cepat atau lambat.
Sedangkan mangsa adalah hewan yang dimangsa oleh predator dan menjadi bahan makanan mereka.
Mangsa bisa bertahan hidup dengan makan sumber makanan yang ada di habitatnya, jika pemangsa berkurang maka jumlah mangsa akan terus bertambah dan menyebabkan ketidakseimbangan bagi lingkungan hidup.
2. Interaksi Kompetisi
Interaksi kompetisi terjadi pada hewan dengan spesies yang sama dengan spesies berbeda untuk memperebutkan sesuatu seperti wilayah, kepemimpinan, atau pasangan.
Baca Juga: Jawaban Pokok Pikiran dalam Teks Bacaan 'Rantai Makanan', Kelas 5 SD Tema 5
Interaksi ini berkaitan dengan adu kekuatan yang dilakukan satu sama lain hingga memunculkan pemenang.
Pemenang dari interaksi ini nantinya akan memperoleh sesuatu yang diperebutkan, dan kematian dari spesies yang kalah akan menandai terjadinya pengurangan spesies meskipun enggak secara signifikan.
Interaksi ini dianggap sebagai ajang untuk menunjukkan kekuatan dan siapa yang lebih layak untuk mendapatkan hal yang diperebutkan.
Pemenang dari pertarungan atau kompetisi akan jadi spesies hewan yang disegani oleh hewan lainnya.
3. Bencana Alam
Bencana alam adalah faktor yang enggak bisa dihindari karena terjadi secara alami.
Terjadinya bencana alam memengaruhi terjadinya dinamika populasi hewan karena bisa berdampak pada keberlangsungan hidup suatu spesies.
Lingkungan habitat yang rusak karena bencana alam akan membuat spesies kesulitan tinggal hidup di habitatnya dan mungkin harus bermigrasi dan tinggal di tempat lain dengan persaingan habitat yang lebih ketat.
Bagi sebagian spesies yang memilih bertahan di habitatnya mungkin perlahan akan beradaptasi atau mati cepat atau lambat karena kehilangan sumber makanannya.
Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ini Pentingnya Melestarikan Hewan Langka #AkuBacaAkuTahu
4. Aktivitas Manusia
Tak hanya karena bencana alam, aktivitas manusia juga bisa jadi alasan habitat hewan mengalami krisis atau terancam punah.
Aktivitas manusia di habitat hutan tempat tinggal hewan bisa mengancam keberlangsungan hidup hewan-hewan di dalamnya.
Pembukaan lahan hutan untuk pemukiman juga bisa menggeser hewan-hewan yang tinggal di dalamnya menjadi kehilangan habitat dan kesulitan bertahan hidup.
Tak hanya itu aktivitas manusia yang enggak mempertimbangkan keberlangsungan lingkungan seperti membuah sampah atau limbah sembarangan ke sungai juga bisa merusak habitat hewan-hewan yang hidup di dalamnya.
Sampah dan limbah buangan itu juga akan bermuara di lautan dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar lagi untuk spesies-spesies di lautan.
Itulah tadi beberapa penyebab terjadinya dinamika populasi hewan. Tak hanya terjadi karena interaksi spesies hewan, fenomena dinamika populasi hewan juga terjadi karena faktor ekstern.
Faktor-faktor ekstern atau yang terjadi di luar ekosistem misalnya terjadinya bencana alam dan aktivitas manusia juga memengaruhi terjadinya perubahan dalam ekosistem.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan interaksi kompetisi? |
Petunjuk, cek page 2 dan 3 |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar